Pertamina Geothermal Tetapkan Harga IPO Rp 875, Kantongi Izin OJK

 Zahwa Madjid
17 Februari 2023, 15:19
PT Pertamina Geothermal Energy, IPO
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020).

PT Pertamina Geothermal Energy telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia. Anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang energi panas bumi ini menetapkan harga IPO Rp 875 per saham. 

Perusahaan menargetkan mendapatkan Rp 9,05 triliun dengan melepaskan sebanyak-banyaknya 25% saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau maksimal 10,35 miliar saham. Informasi ini diperoleh Katadata.co.id dari iklan prospektus perusaahaan, Jumat (17/2).

Perusahaan yang akan menggunakan kode emiten PGEO ini akan melaksanakan penawaran umum perdana saham yang dijadwalkan berlangsung pada 20-22 Februari dan kemudian dilanjutkan dengan pencatatan efek di lantai bursa pada 24 Februari 2023. (BEI).

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy Nelwin Aldriansyah optimistis terhadap minat investor untuk ikut serta dalam IPO emiten berkode saham PGEO tersebut seiring dengan roadshow yang telah dilakukan perseroan.

“Kami menyisir berbagai alternatif pendanaan, diantaranya pelepasan saham perdana atau IPO (initial public offering) ini untuk mendukung rencana pengembangan kapasitas terpasang perseroan sebesar 600 MW hingga 2027 mendatang,” ujarnya, dalam pernyataan resmi, Kamis (16/2).

Dalam penawaran umum perdana saham, PGE menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PGE juga menunjuk CLSA, Credit Suisse, dan HSBC sebagai international selling agents.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...