Nasib Dana Asing di Indonesia Akibat Terpuruknya Credit Suisse dan SVB

Abdul Azis Said
16 Maret 2023, 18:37
Kantor Credit Suisse
123rf
Kantor Credit Suisse

Pasar khawatir efek domino dari bangkrutnya tiga bank AS, yakni Silicon Valley Bank, Silvergate dan Signature. Salah satu kekhawatiran itu setelah bank asal Swiss, Credit Suisse, ditinggalkan salah satu investornya, Saudi National Bank (SNB). 

Kekhawatiran pasar mulai mereda setelah bank sentral Swiss akan menyuntikkan dana untuk Credit Suisse mencapai 54 miliar franc Swiss atau senilai Rp 828 triliun.

Advertisement

Ekonom senior KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana menyebut secara bisnis gonjang-ganjing oleh Credit Suisse maupun tiga bank sentral AS itu tidak mempengaruhi bisnis bank domestik. Meski demikian, kondisi ini menimbulkan sentimen negatif yang terlihat dari sisi pasar saham emiten perbankan beberapa hari terakhir.

Tekanan terhadap pasar saham itu pun dinilai hanya akan sementara. Alasannya, regulator dalam negeri termasuk Bank Indonesia menenangkan pasar dengan meyakinkan bawa perbankan domestik tak banyak terafiliasi dengan bank-bank bermasalah tersebut.

Fikri juga tidak melihat sentimen tersebut kemudian merembet ke pasar obligasi pemerintah. Karena itu, ia memperkirakan tak akan terjadi aliran modal keluar dari pasar surat berharga pemerintah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement