Kemenkeu Ramal Defisit APBN Tahun Ini Lebih Rendah dari Target

Abdul Azis Said
31 Mei 2023, 17:38
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta.

Kementerian Keuangan memperkirakan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini akan lebih rendah dari target sebesar 2,84% PDB. Kinerja ini ditopang pendapatan negara yang masih moncer.

"Penerimaan kita cukup bagus, dan waktu kita desain APBN 2023 cukup konservatif, sementara penerimaan kita memang masih ada momentum yang cukup bagus sehingga akan mengurangi defisit," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu kepada awak media di Kompleks Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (31/5).

Meski demikian, ia memastikan defisit yang lebih rendah bukan berarti akan menekan belanja negara. Kemenkeu memperkirakan belanja masih akan tumbuh positif tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga memperkirakan defisit anggaran bakal lebih rendah, kemungkinan di kisaran 2,5%. Kinerja ini didukung penerimaan pajak yang masih moncer mengkompensasi perlambatan pada penerimaan non pajak karena moderasi harga komoditas.

"Kondisi itu dilihat cukup baik oleh investor asing karena saat ini berada dalam situasi global banyak negara yang kurang baik, sementara manajemen fiskal kita jauh lebih baik," kata David ditemui di lokasi yang sama dengan Febrio.

Kementerian Keuangan sebelumnya sudah menyinggung bahwa penerbitan utang tahun ini akan lebih rendah dari target seiring penerimaan yang moncer. Pemerintah berencana menerbitkan utang Rp 696,3 triliun pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...