BI Nilai Negara Berkembang Punya Ruang Turunkan Suku Bunga
Bank Indonesia menilai bank sentral di negara-negara berkembang sudah punya ruang untuk memangkas suku bunga. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut kebijakan suku bunga acuan di dalam negeri masih melihat potensi penurunan inflasi ke depan.
Perry menyebut inflasi di negara berkembang turun lebih cepat dibandingkan negara maju. Karena itu, ia menilai ada ruang bagi beberapa negara berkembang untuk mulai menurunkan suku bunga.
Meski demikian, ia tak menyinggung secara langsung soal suku bunga acuan moneter di Indonesia. BI telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya sejak awal tahun ini setelah mengerek suku bunga 225 bps ke level 5,75%.
Ia menyebut kebijakan moneter BI akan terus diarahkan untuk membawa inflasi turun ke bawah 4%. Caranya dengan mempertahankan suku bunga saat ini.
"Meskipun nanti kami juga akan melihat perkembangan-perkembangan lebih lanjut, sejauh mana nanti penurunan inflasi," kata Perry di hadapan Komisi XI DPR RI, Senin (5/6).
Adapun inflasi menunjukkan tren penurunan setelah melonjak pada kuartal ketiga tahun lalu karena kenaikan harga BBM. Inflasi pada bulan lalu sudah kembali rentang target bank sentral di batas atas yakni 4% secara tahunan.
