Presiden Berubah Haluan soal Reshuffle Kabinet Ekonomi

Image title
Oleh Tim Redaksi
7 Agustus 2017, 17:00
Sri Darmin Jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung membuka Executive Leadership Program bagi direksi BUMN di Istana Negara, Jakarta, 25 Januari 201

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tetap memiliki rencana melakukan perombakan (reshuffle) kabinet jilid IV dalam beberapa waktu ke depan. Realisasi reshuffle yang terus tertunda turut mengubah nasib sejumlah menteri yang semula direncanakan akan diganti, termasuk menteri-menteri di bidang ekonomi.

Informasi yang diperoleh Katadata, beberapa menteri yang awalnya akan terkena reshuffle, kini posisinya menjadi aman dan kemungkinan besar tidak akan diganti. Penyebabnya, Presiden berubah pikiran karena beberapa pertimbangan.

Salah satu faktor yang berperan mengubah peluang menteri yang terkena reshuffle adalah penilaian kinerja masing-masing pembantu presiden tersebut. Sejak awal Juli lalu, Jokowi memang kerap memanggil dan menemui para menterinya secara terpisah. Kegiatan itu disebut-sebut untuk mengevaluasi kinerja dan pencapaian target dari setiap menteri. 

(Baca: Jelang Reshuffle Kabinet, Kursi Tim Ekonomi Kembali “Digoyang”)

“Ada beberapa menteri yang posisinya menjadi aman, antara lain di bidang ekonomi,” kata sumber tersebut, Jumat pekan lalu (4/8). Hal itu didasari oleh membaiknya sejumlah indikator perekonomian di dalam negeri, antara lain pertumbuhan ekonomi yang ditaksir di atas 5%, stabilnya nilai tukar rupiah, dan kenaikan peringkat kredit Indonesia ke level layak investasi (investment grade).

Selain itu, Presiden secara terbuka juga memuji kinerja para menteri yang mampu menjaga harga bahan pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran pada Juni lalu. Alhasil, laju inflasi bisa dikendalikan di kisaran 3%. “Para menteri (ekonomi) diminta mempertahankan kinerja itu,” kata sumber tersebut.

Padahal, sebelumnya perombakan kabinet jilid IV itu dikabarkan juga menyasar sejumlah jabatan strategis di tim ekonomi, bahkan pucuk pimpinan di Kementerian Koordinator Perekonomian yang kini dijabat oleh Darmin Nasution. Sejumlah usulan nama muncul untuk mengisi posisi itu.

Nama yang santer disebut-sebut adalah Luhut B. Pandjaitan yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Opsi lainnya adalah merotasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Menko Perekonomian. “Atau (skenario lainnya) Menteri Keuangan merangkap Menko,” kata sumber lain.

Luhut mengaku tidak tahu soal rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan Jokowi. "Tanya Presiden kalau itu. Saya tidak tahu," katanya, 12 Juli lalu. Di tempat terpisah, Sri Mulyani tidak berkomentar apapun perihal kabar tersebut.

Halaman:
Reporter: Yura Syahrul, Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...