Siasat Lion Air Memborong Pesawat untuk Menghambat Pesaing

Maria Yuniar Ardhiati
6 Juli 2017, 11:00
lion boeing
Katadata

Di tengah hajatan tahunan Paris Air Show di Perancis Juni lalu, Lion Air Group dan Boeing membuat kesepakatan penting. Maskapai swasta terbesar asal Indonesia ini membeli 50 pesawat Boeing 737 MAX 10. Aksi borong pesawat sejak beberapa tahun terakhir ini merupakan siasat Lion Air untuk merajai pasar penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing 737 MAX 10 tersebut diumumkan manajemen Boeing dalam situs resminya, 19 Juni lalu. “Boeing merasa terhormat menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan Lion Air Gorup,” kata Boeing Commercial Airplanes President and CEO, Kevin McAllister.

Total nilai pembeliannya mencapai US$ 6,24 miliar atau setara Rp 83,39 triliun. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyatakan, 50 pesawat itu melengkapi armada Boeing 737 seri MAX yang dimiliki Lion Air sebelumnya, yaitu Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9. Pembelian pesawat generasi teranyar Boeing 737 MAX 10 tersebut merupakan bagian dari pemesanan ratusan pesawat Boeing 737 MAX yang telah direncanakan Lion Air tahun 2011.

Pada Selasa lalu (4/7). Lion telah menerima kedatangan pesawat Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ tersebut merupakan unit pertama Boeing 737 MAX-8 yang dimiliki Lion Air.

Sebelumnya, pada Mei lalu, maskapai Malindo Air yang merupakan anak usaha Lion Air Group dan akan berubah nama menjadi Batik Air Malaysia, tecatat sebagai operator Boeing 737 MAX-8 pertama di dunia. “Pesawat baru ini akan mendukung kami untuk dapat terus mengembangkan rute-rute perjalanan ke destinasi yang lebih jauh lagi,” ujar Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M. Saladin kepada Katadata, Senin (3/7).

Lion Air telah memesan 218 pesawat Boeing 737 MAX-8, yang rencananya akan dikirimkan sebanyak delapan unit pada tahun ini. Perinciannya, sebanyak tiga unit pesawat untuk Malindo Air di Malaysia serta lima unit untuk dioperasikan Lion Air di Indonesia.

Selain Boeing, Grup Lion juga gencar memborong merek pesawat lainnya. Pada Maret 2013, Lion Air memesan 234 pesawat Airbus. Pembelian ini sempat memicu kehebohan karena besarnya nilai pembelian.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...