Pertamina Siap Gandeng VICO Mengelola Blok Sanga-Sanga

Anggita Rezki Amelia
18 Januari 2017, 16:07
vico
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) siap mengelola Blok Sanga-Sanga pasca berakhirnya kontrak blok itu pada Agustus tahun depan. Tak cuma itu, Pertamina juga bersedia mengajak kontraktor sebelumnya untuk menggarap blok minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur tersebut.

Pengelola Blok Sanga-Sanga setelah Agustus 2018 akan diputuskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Rabu sore ini (18/1). Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan jika Pertamina ditetapkan sebagai pengelola baru blok tesebut maka pihaknya akan mengajak kembali para pemegang hak kelola Blok Sanga-Sanga sebelumnya.

Hal tersebut sesuai dengan permintaan Menteri ESDM. "Sesuai dengan arahan Menteri ESDM bahwa Pertamina diminta untuk mengajak para pihak yang mengelola blok tersebut saat ini jika Blok Sanga-Sanga diserahkan ke pemerintah," kata Syamsu kepada Katadata, Rabu (18/1).

(Baca: Nasib Blok Sanga-Sanga, Pemerintah Tunggu Evaluasi SKK Migas)

Namun, bentuk kerja sama dengan pihak-pihak tersebut akan dibahas dan diputuskan Pertamina dengan pertimbangan dan kesepakatan bisnis. "Pesan Pak Menteri, dibahas B to B (business to business), jadi tergantung dari kesepakatan bisnisnya," ujar dia.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati juga menyatakan hal senada. Pertamina akan mengajak kontraktor lama jika ditunjuk pemerintah untuk mengelola Blok Sanga-sanga. "Sama seperti (Blok) Mahakam, mitra lama kami tawarkan," kata dia.

Sekadar informasi, Blok Sanga-Sanga saat ini dioperasikan oleh VICO Indonesia. Virginia Indonesia Co memiliki hak pengelolaan 7,5 persen. Sedangkan Saka Energi baru saja memiliki 26,25 persen hak kelola yang diperolehnya dari BP. Adapun, ENI mengempit 26,25 persen, CPC 20 persen, dan Universe Gas & Oil sebesar 4,37 persen.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...