Menteri Bambang: Bahaya Pengangguran 2000-2004 Bisa Terulang

Desy Setyowati
1 November 2016, 19:23
Pabrik otomotif
Arief Kamaludin|KATADATA
Para pekerja di sebuah pabrik otomotif

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengingatkan bahaya pengangguran massal periode 2000-2004 bisa terulang kembali saat ini. Karena itu, dia meminta semua kepala daerah mengembangkan investasi yang berorientasi penciptaan lapangan pekerjaan.

Bappenas mencatat, jumlah pekerja di sektor formal pada Februari 2016 menurun dibanding periode sama tahun lalu. Sebaliknya, pekerja di sektor informal justru meningkat. (Baca: Kepala Bappenas Rancang Skema Asuransi Bagi Pengangguran)

Advertisement

Bambang bersyukur sektor informal bisa menjadi ‘kartu pengaman’ membantu penyerapan tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi. “Informal harus tetap dijaga. Kalau diingat krisis 1998, kan ada istilah sektor ini adalah kartu pengaman,” katanya saat diskusi panel bertema “Tantangan Penciptaan Dua Juta Lapangan Kerja yang Baik” di Jakarta, Selasa (1/11).

Namun, dia berharap kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena rentan terhadap gejolak ekonomi. “Jangan dibuat jangka panjang atau permanen, nanti goyang terus.”

Karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus memastikan investasi masuk agar penyerapan tenaga kerja di sektorformal meningkat. Seperti pada 1992-1997, kontribusi investasi terhadap penyerapan tenaga kerja formal mencapai 8,1 juta orang. Lalu cenderung stagnan pada 2000, dan baru naik kembali pada 2010 ketika terjadi lonjakan (booming) harga komoditas.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement