Pertamina Melenggang Mulus Garap Proyek Listrik Jawa 1

Anggita Rezki Amelia
20 Oktober 2016, 11:04
PLTU Suralaya
Arief Kamaludin|KATADATA

Konsorsium PT Pertamina (Persero) bersama dua perusahaan asal Jepang bakal melenggang mulus untuk memenangkan tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Sebab, keputusan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebelumnya yang memenangkan konsorsium tersebut, tidak mendapat protes dari peserta lelang lainnya.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima surat sanggahan terkait keputusan hasil tender proyek listrik Jawa 1. Padahal, peserta tender hanya diberikan waktu selama satu minggu sejak keputusan pemenang diumumkan Kamis pekan lalu (13/10) untuk mengajukan sanggahan atau keberatan.

"Gak ada tuh (sanggahan)," kata Supangkat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (19/10). Kesempatan masa sanggah itu diberikan kepada para peserta tender sebagai bentuk komitmen PLN memenuhi kaidah tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Jika tidak ada sanggahan hingga batas waktu, menurut Supangkat, maka Pertamina telah resmi sebagai pemenang proyek listrik Jawa 1. “Kalau masa sanggah selesai tinggal tunjuk saja (Pertamina).” (Baca: 51 Persen Proyek Listrik 35 Ribu MW Masih Belum Berkontrak)

Seperti diberitakan sebelumnya, Senior Manager Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan, PLN telah menyelesaikan evaluasi teknis dan administrasi dalam proses tender pembangkit listrik Jawa 1. Evaluasi itu termasuk tawaran harga yang diajukan oleh para peserta tender.

“Dari semua aspek yang telah ditentukan oleh PLN, konsorsium Pertamina - Marubeni Corporation– Sojitz Corporation diputuskan sebagai peringkat pertama peserta tender,” kata dia kepada Katadata, Kamis (13/10) lalu.

Konsorsium Pertamina berhasil mengalahkan dua konsorsium lainnya, yaitu PT Adaro Energi Tbk bersama Sembcorp dan konsorsium PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) bersama PT Rukun Raharja Tbk - Mitsubishi Corporation. Sementara konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia bersama Nebras Power dan Korea Electric Power Corporation sudah gagal dalam proses evaluasi teknis dan administrasi.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...