Pemerintah Bentuk Tim Potong Rantai Distribusi Komoditas Pangan

Ameidyo Daud Nasution
10 Juni 2016, 14:21
Distribusi daging
Arief Kamaludin | Katadata

Pemerintah terus berupaya mengendalikan harga komoditas pangan yang cenderung melonjak sejak memasuki Bulan Ramadan ini. Selain menambah pasokan melalui impor, pemerintah akan memotong rantai panjang distribusi yang kerap menyebabkan tingginya harga komoditas pangan.

Untuk itu, pemerintah membentuk tim lintas Kementerian dan Lembaga (K/L). Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Tim tersebut tidak hanya untuk kepentingan saat ini , tapi berorientasi jangka waktu panjang untuk memutus mata rantai distribusi komoditas pangan. "Tim ini komprehensif dan lengkap untuk menghadapi persoalan rantai pasokan yang terjadi puluhan tahun ini," kata Amran di sela-sela rapat koordinasi kondisi pangan nasional di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (10/6).

Dengan adanya tim tersebut, harga yang terbentuk di pasar bakal menguntungkan semua pihak, baik produsen dalam hal ini petani dan peternak dan pengusaha. Yang tidak kalah penting adalah menguntungkan konsumen karena mendapatkan harga yang lebih rendah.

(Baca: Stok Pangan Melimpah, Tapi Harganya Naik)

Menurut Amran, hasil dari rapat tim lintas K/L itu tidak hanya diterapkan saat bulan puasa hingga hari Raya Idul Fitri nanti. Melainkan bakal dijalankan terus untuk menekan harga pangan sepajang waktu. Karena itu, solusi yang dipersiapkan pemerintah bersifat komprehensif dan bukan cuma jangka pendek.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan, hal paling krusial yang harus dijunjung tinggi dalam tim ini adalah sinergitas dari masing-masing K/L. Bahkan, dia meminta antarkementerian dan lembaga negara tidak lagi saling menyalahkan terhadap kenaikan harga beberapa komoditas pangan saat ini.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...