Neraca Dagang April Surplus tapi Kinerja Ekspor Terus Melorot

Yura Syahrul
16 Mei 2016, 14:32
No image

Tren surplus neraca perdagangan sejak awal tahun ini masih terus berlanjut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang April 2016 mengalami surplus sebesar US$ 667,2 juta. Ini merupakan surplus bulan keempat secara berurutan sejak awal 2016 dan nilainya lebih besar dibandingkan periode sama 2015 yang cuma US$ 478,3 juta.

Secara kumulatif, neraca dagang Januari-April 2016 sebesar US$ 2,32 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode sama 2015 yang mencapai US$ 2,8 miliar. Surplus neraca dagang April 2016 ditopang oleh nilai ekspor sebesar US$ 11,45 miliar, yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor US$ 10,78 miliar.

Meski begitu, kalau melongok tren selama setahun terakhir, kinerja ekspor Indonesia masih melempem. Nilai ekspor pada April lalu turun 3,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, dibandingkan April tahun lalu, nilai ekspor pada April 2016 lebih rendah 12,65 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, penurunan ekspor nonmigas relatif lebih rendah ketimbang ekspor migas. Ekspor migas pada April 2016 anjlok 28,44 persen menjadi US$ 886,8 juta. Sedangkan ekspor nonmigas merosot tipis 0,1 persen menjadi US$ 10,56 miliar.

Penurunan ekspor migas karena melorotnya ekspor minyak mentah sebesar 42,45 persen dan ekspor gas 20 persen. Sementara ekspor hasil minyak naik 17,06 persen. “(Penurunan) nilai ekspor migas lebih banyak disebabkan oleh penurunan harga migas,” katanya dalam konferensi pers BPS di Jakarta, senin (16/5).

(Baca: Darmin Minta Cina Bantu Atasi Defisit Dagang Indonesia)

Sementara itu, penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2016 terhadap Maret 2016 terjadi pada perhiasan/permata sebesar 18,05 persen. Selain itu, ekspor bahan bakar mineral turun 10,59 persen dan bijih, kerak dan abu logam sebesar 36,64 persen.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...