Pertamina Ingin Masuk Blok Sanga-Sanga Sebelum Kontrak Berakhir

Yura Syahrul
11 Februari 2016, 15:13
No image
Kantor pusat PT Pertamina di Jakarta.

KATADATA - PT Pertamina (Persero) ternyata sangat bernafsu untuk mengelola Blok Sanga-Sanga di Kalimantan Timur. Bahkan, perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara (BUMN) ini berniat masuk sebelum masa kontrak VICO Indonesia sebagai pengelola blok tersebut berakhir tahun 2018.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soecipto menyatakan, Pertamina saat ini memang dalam posisi ingin mengambil alih pengelolaan semua blok migas yang akan berakhir masa kontraknya. Strategi tersebut sudah dilakoni Pertamina ketika mengambil alih saham dan pengelolan Blok Mahakam dari tangan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation saat masa kontraknya habis akhir 2017 nanti.

Advertisement

Namun, Pertamina juga memiliki strategi lain, yaitu masuk dengan membeli kepemilikan saham partisipasi blok-blok migas meski kontraknya belum habis. “Sebelum habis (masa kontraknya) blok-blok itu, kami bicarakan dengan existing operator apakah kami bisa chip in (kontribusi) sebelum blok itu habis,” katanya seusai acara peresmian Universitas Pertamina di Jakarta, Kamis (11/2).

Strategi serupa ingin diterapkan Pertamina terhadap Blok Sanga-Sanga. Padahal, sejak tahun lalu Pertamina telah mengajukan penawaran minat kepada pemerintah untuk mengelola blok tersebut setelah masa kontraknya habis. Minat itu sejalan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 tahun 2015 tentang pengelolaan blok migas yang akan berakhir kontraknya.

Ada tiga opsi yang bisa dipih pemerintah. Pertama, perpanjangan kontrak oleh kontraktor lama. Kedua, pengelolaan oleh Pertamina. Ketiga, pengelolaan bersama antara kontraktor lama dan Pertamina. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja juga pernah mengatakan, blok-blok yang habis masa kontraknya pada 2018 akan ditawarkan ke Pertamina.

Demi memuluskan rencana tersebut, Pertamina telah meneken kesepakatan dengan VICO mengenai kerahasiaan data Blok Sanga-Sanga, pada 20 Januari lalu. Dengan begitu, Pertamina bisa mengakses ruang data (data room) blok tersebut untuk melihat dan mengevaluasi potensi yang dimilikinya.

(Baca: Pertamina Kantongi Izin Akses Data Blok Sanga-Sanga dari VICO)

Pekan lalu, Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S. Tampubolon mengatakan evaluasi itu mencakup banyak hal. Antara lain cadangan migas yang tersisa, aspek teknis, aspek komersial, dan sumber daya manusia yang ada di Blok Sanga-Sanga. Ia memperkirakan proses evaluasi itu memakan waktu sekitar tiga sampai empat bulan.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement