Pemerintah Belum Pastikan Hasil Audit Petral Bisa Diproses Hukum

Yura Syahrul
9 November 2015, 15:08
Sudirman Said
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri ESDM, Sudirman Said

KATADATA - Audit investigasi Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sudah rampung. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah menerima hasil audit tersebut dari manajemen PT Pertamina selaku induk usaha Petral, dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Kamis malam (5/11), saya sudah mendapat (hasil audit) dari Pertamina, dan hari Jumat kami mendiskusikan ke Menteri BUMN Rini Soemarno ke Lampung. (Lalu) sudah memberikan brief (laporan) ke Presiden secara garis besar,” kata Sudirman di Jakarta, Minggu (8/11).

Hasil audit investigasi itu menemukan sejumlah bukti tercatat dalam dokumentasi Petral yang menunjukkan keterlibatan dan peranan pihak ketiga dalam proses pengadaan dan jual beli minyak mentah maupun produk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Petral. Pihak ketiga itu turut campur mulai dari mengatur proses tender, membocorkan informasi mengenai harga penawaran, hingga menggunakan instrumen karyawan Petral untuk memenangkan hasil tender tersebut.

Akibat praktik tersebut, Pertamina dan Petral, bahkan masyarakat luas, dirugikan karena tidak memperoleh harga yang optimal. Yaitu, harga yang terbaik ketika melakukan pengadaan-pengadaan minyak mentah dan produk BBM.

Namun, Sudirman tidak mau mengungkapkan identitas pihak ketiga yang melakukan kongkalikong dan praktik curang tersebut. Ia hanya menegaskan oknum itu bukan bagian dari manajemen Petral maupun bagian manajemen Pertamina. “Bukan juga bagian pemerintah,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto juga enggan mengungkapkan pihak ketiga itu. "Kalau kami tidak etis menyebutkan namanya,” katanya di Jakarta, Senin (9/11). Yang pasti, pihak ketiga itu sudah membikin anomali dalam efisiensi proses pengadaan minyak dan produk BBM.

(Baca: Penataan Organisasi ISC Pertamina Rampung Bulan Ini)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...