Bencana Asap Ganggu Produksi Migas, Kilang Tangguh Sempat Terhenti

Yura Syahrul
23 Oktober 2015, 15:26
LNG-Tangguh-Katadata-SKK-Migas.jpg
KATADATA/

KATADATA - Bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini turut mengganggu aktivitas dan produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional. Dampaknya pun bervariasi, mulai dari penghentian operasional hingga penurunan produksi siap jual (lifting) migas.

Kepala Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro mengungkapkan, kabut asap di Papua Barat telah menganggu operasional kilang gas alam cair atau liquifed natural gas (LNG) Tangguh di Teluk Bintuni. Alhasil, salah satu kilang (train) yaitu Train 1 Tangguh berhenti berproduksi selama dua hari pada 17-18 Oktober lalu.  

Advertisement

“Asap telah membuat filter (saringan) cepat kotor. Akibatnya alarm bunyi terus sehingga waktu perawatan menjadi cepat,” katanya kepada Katadata, Kamis (22/10).

Saat ini, Train 1 Tangguh sudah kembali beroperasi. Namun, produksinya belum mencapai kapasitas terpasang sepenuhnya, yaitu sebesar 600 juta standar kaki kubik per hari (MMScfd).

Meski sempat berhenti beroperasi, BP Berau Ltd. sebagai operator LNG Tangguh tidak menderita kerugian materiil akibat bencana tersebut. BP masih memiliki stok gas alam cair yang cukup untuk dikirimkan kepada para pelanggannya. “Kerugian secara langsung tidak bisa dihitung karena komitmen kepada pembeli tetap terjamin,” kata Elan.

Dharmawan Samsu, Head of Country BP Indonesia, secara tidak langsung mengakui kejadian tersebut. Ia menjelaskan, peningkatan jumlah titik api belakangan ini di Papua Barat telah menyebabkan kabut asap yang mempengaruhi kualitas udara di Tangguh dan daerah sekitarnya. Namun, kondisi itu tidak mengganggu jadwal pengiriman LNG. “Aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama BP dengan tetap memenuhi komitmen terhadap para pemangku kepentingan kami,” katanya melalui surat elektronik (e-mail) kepada Katadata, Jumat (23/10).

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement