Pertamina Masih Berminat Miliki Saham Blok Masela

Yura Syahrul
25 September 2015, 19:04
Pertamina Targetkan Produksi Naik 7,5 Persen.jpg
KATADATA/

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) ternyata tidak cuma tertarik memiliki saham blok minyak dan gas bumi (migas) yang masa kontraknya akan berakhir. Perusahaan pelat merah ini juga berminat memiliki saham Blok Masela di Laut Arafura, Maluku.

Keinginan memiliki saham di blok kaya gas tersebut sudah disampaikan manajemen Pertamina kepada pemerintah sejak tahun lalu. "Kami sudah kirim surat sebelum direksi baru (Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto). Sekitar tahun 2014, sudah pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Jumat (25/9).

Namun, dia tidak mau menyebutkan porsi saham yang ingin dimiliki Pertamina. "Yang bisa saya sampaikan hanya kami berminat untuk ikut di Masela," imbuhnya. Wianda juga tidak menyebutkan skema transaksi yang akan ditempuh Pertamina untuk mendapatkan saham Blok Masela, apakah membeli langsung saham tersebut atau tukar guling dengan aset Inpex di blok yang lain.

Sebelumnya, di tempat terpisah, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengaku belum pernah menerima surat dari Pertamina terkait keinginannya memiliki saham Blok Masela. Jadi, pemerintah belum bisa menentukan sikap terhadap keinginan tersebut. "Kalau yang permintaan Pertamina, kami belum terima suratnya. Kalau Pertamina (memang) berminat, kami tunggu," katanya di Jakarta, Rabu lalu (23/9).

(Baca: Pemprov Maluku Dapat 10 Persen Saham Blok Masela)

Sekadar informasi, Inpex Corporation melalui Inpex Masela Ltd merupakan operator Blok Masela dengan kepemilikan 65 persen saham. Sedangkan Shell mengempit 35 persen saham. Kontrak kerjasama pengelolaan blok ini baru akan berakhir tahun 2028 mendatang.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...