Belum Setahun Jadi Komut PLN, Bekas Pimpinan KPK Chandra Hamzah Dicopot

Yura Syahrul
15 Oktober 2015, 11:28
Chandra Hamzah
Arief Kamaludin|KATADATA
Chandra Hamzah

KATADATA - Kabar mengejutkan datang dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemerintah mencopot secara mendadak Komisaris Utama PLN Chandra Hamzah meski belum genap setahun memangku jabatan tersebut. Pencopotan bekas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diduga terkait dengan keberadaan Chandra yang mengganggu kepentingan pihak swasta dalam bisnis ketenagalistrikan.

Kabar pergantian Komisaris Utama PLN itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa lalu (13/10). Untuk menunjuk jabatan yang lowong itu, pemerintah telah menunjuk  Kuntoro Mangkusubroto, bekas Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bekas Menteri Pertambangan dan Energi masa Presiden Soeharto.

Kuntoro juga pernah menjadi Direktur Utama PLN pada tahun 2000. Menurut Sudirman, pergantian tersebut sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. "Presiden Jokowi hebat juga karena terus memasukkan orang-orang baik ke pemerintahan," kata Sudirman kepada Katadata, Rabu (14/10). Ia pun menilai Kuntoro merupakan sosok profesional sejati dan akan memperkuat jajaran komisaris perusahaan setrum milik negara (BUMN) tersebut.

Namun, Sudirman enggan menjelaskan lebih detail alasan pergantian komisaris utama PLN itu yang belum berumur satu tahun itu. Chandra ditetapkan sebagai Komisaris Utama PLN berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan pelat merah itu pada 23 Desember 2014. "Chandra diberi tugas lain yang mungkin menurut Menteri BUMN lebih pas," imbuhnya.

Chandra Hamzah memang sempat ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar 2 September lalu. Namun, akhir September lalu, Chandra memberikan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama BTN kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Alasannya, dia masih baru menjabat Komisaris Utama PLN sehingga ingin fokus menyelesaikan sejumlah pekerjaan, termasuk proyek pembangkit listrik 35 Giga Watt (GW).

(Baca: Chandra Hamzah Tolak Jabatan Komisaris Utama BTN)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...