Jadi Calon Bos OJK, Nurhaida Pamer Nilai Pasar Modal Hampir Samai Bank

Miftah Ardhian
7 Juni 2017, 10:51
Model Popular di BEI
Arief Kamaludin|KATADATA
Para finalis model Popular menjajal transaksi saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11).

Calon Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengklaim nilai kapitalisasi pasar modal di Indonesia sudah hampir menyamai perbankan. Kondisi ini menunjukkan pasar modal sudah makin dapat diandalkan untuk investasi dan sumber pembiayaan.

Nurhaida mengklaim kemajuan pasar modal dalam lima tahun terakhir atau periode 2012-2016, khususnya saat dia menjabat Kepala Pengawas Pasar Modal OJK, ketika mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Dewan Komisioner OJK dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (6/6). 

Kepala Pengawas Pasar Modal OJK petahana ini menuturkan, ada lima indikator utama kemajuan pasar modal Indonesia. Indikator-indikator itu adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kapitalisasi pasar, nilai emisi, nilai aktiva investor reksadana, dan jumlah investor.

(Baca: Dua Calon Pengawas Bank OJK Fokus Sinergi Bank Besar dan Kecil)

Namun, yang paling menonjol adalah nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia yang saat ini hampir menyamai total nilai aset bank umum pada Januari 2017 yang mencapai Rp 6.707 triliun. "Kapitalisasi pasar modal Rp 6.250 triliun atau naik 51 persen," ujar Nurhaida.

Selain itu, dia merinci, selama periode 2012 sampai Mei 2017 pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan IHSG sebesar 33 persen menjadi 5.738,16. Sedangkan nilai emisi di akhir tahun 2016 mencapai Rp 195 triliun atau naik 100 persen. Adapun, nilai aktiva investor reksadana mencapai Rp 372 triliun atau naik 98 persen. 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...