Inflasi Pekan II Mei 0,27%, BI: Waspadai Harga Pangan dan Listrik

Desy Setyowati
12 Mei 2017, 17:42
Bawang putih
ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Survei rutin Bank Indonesia (BI) mencatat, inflasi hingga pekan kedua Mei ini sudah mencapai 0,27 persen. Melejitnya angka inflasi ini akibat kenaikan harga beberapa bahan pangan, yaitu bawang putih dan daging ayam, serta tarif dasar listrik (TDL).

Gubernur BI Agus DW. Martowardojo mengatakan, ada beberapa komoditas pangan yang perlu diwaspadai pergerakan harganya. Bawang putih misalnya, sejak bulan lalu menjadi penyebab inflasi. Pada bulan ini, bawang putih, daging dan telur ayam masih menjadi pengerek angka inflasi. Begitu pula dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

Advertisement

"Kami melihat bahwa (survei inflasi pekan kedua Mei ini) 0,27 persen masih perlu diwaspadai, karena kami melihat ada beberapa tekanan inflasi," ujar dia di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (12/5). Karena itu, Agus memproyeksikan inflasi hingga akhir Mei nanti secara tahunan bisa mencapai 4,21 persen.

Untungnya, kenaikan harga beberapa bahan pangan ini bisa diredam dengan sumbangan deflasi dari bawang merah, cabai, dan komoditas pangan lainnya (volatile food). (Baca: Inflasi Bulan April Meningkat Akibat Kenaikan Tarif Listrik)

Agus berharap, pemerintah tetap berhati-hati terhadap kemungkinan kenaikan harga.barang menjelang Ramadan dan Lebaran. Untuk itu, pemerintah pusat perlu melibatkan epmerintah daerah dalam menjaga pasokan dan harga barang. "Jadi inflasi kami harapkan selama hari besar keagamaan ini tetap terjaga," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menekankan bahwa pasokan pangan aman hingga dua pekan sebelum Ramadan. Karena itu, ia yakin tak akan ada kenaikan harga, baik pada saat Ramadan ataupun Lebaran.

"Semuanya aman. Ini yang bisa kami pastikan. Tidak ada peningkatan harga dan pasokan banyak," ujar Amran. (Baca: Menteri Pertanian Curigai Kartel di Balik Kenaikan Harga Bawang Putih)

Beras misalnya, sudah ada pasokan 2,2 juta ton. Adapun, pasokan komoditas pangan lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masing-masing sebesar 2.000 dan 1.000 ton. Begitu juga dengan pasokan minyak goreng 1,5 juta ton.

Mengacu pengalaman tahun lalu, menurut Menteri Amran, pemerintah sudah menyiapkan pasokan bahan pangan dua bulan sebelum Ramadan. Alhasil, tidak ada kenaikan harga yang berarti.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement