100 Tahun Merdeka, Sri Mulyani Ramal Pendapatan Rakyat Rp 400 Juta

Desy Setyowati
15 Maret 2017, 17:22
Gedung pertumbuhan
Bernard Chaniago|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia sangat berpeluang menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia tahun 2045. Pada saat itu, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia bisa naik 10 kali lipat dari sekarang.

Ia memproyeksikan, penduduk Indonesia bertambah sekitar 50 juta menjadi 300 juta orang pada tahun 2045. Pada masa itu, penduduk berusia produktif diperkirakan sebanyak 52 persen dari total penduduk atau sekitar 156 juta orang.

Di sisi lain, berkat kemajuan ekonomi, penduduk kelas menengah di Indonesia akan terus meningkat hingga mencapai 82 persen atau sekitar 246 juta orang. (Baca: Investasi Tak Ampuh Lagi Topang Pertumbuhan Ekonomi Sejak 2014)

Banyaknya penduduk usia produktif dan kelas menengah ini tentunya harus dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan kondisi tersebut, Sri Mulyani menghitung pendapatan per kapita masyarakat Indonesia dapat meningkat 10 kali lipat dalam 28 tahun ke depan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita Indonesia sebesar US$ 3.605 atau Rp 47,96 juta per tahun pada 2016.

Nilainya meningkat 6,25 persen dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 45,14 juta per tahun. Hal Itu dengan perhitungan berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp 12.406,8 triliun.

Pada 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, Sri Mulyani memperkirakan pendapatan per kapita negara ini mencapai US$ 30 ribu atau sekitar Rp 400 juta. Artinya, pendapatan per orang rata-rata Rp 400 juta setahun atau Rp 33,33 juta sebulan.  

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...