Dorong Bunga Bank Turun, BI Lepas Bunga Operasi Moneter ke Pasar

Desy Setyowati
1 Februari 2017, 11:15
agus martowardojo
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) mengkaji perubahan mekanisme penentuan suku bunga pada instrumen operasi pasar terbuka dari saat ini ditetapkan oleh otoritas (fixed rate tender) menjadi sesuai hasil lelang oleh pelaku pasar (variable rate tender). Tujuannya agar kebijakan BI mendorong penurunan suku bunga dapat lebih efektif terhadap suku bunga perbankan.

Awalnya, perubahan skema penentuan suku bunga ini akan mulai diterapkan pada Februari mendatang. Namun, menurut Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, pihaknya  merasa masih perlu waktu untuk pendalaman dan edukasi dengan para pelaku pasar.

"Kami mesti edukasi ke pasar dan untuk meyakinkan kami punya mekanisme baik. Karena itu harus kami jaga di kisaran term structure itu," katanya usai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (1/2) tengah mlam.

Menurut Agus, perubahan kebijakan tersebut agar suku bunga operasi moneter sesuai dengan kondisi pasar. Sekadar informasi, operasi moneter terbuka adalah kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan atas inisiatif BI dalam rangka mengurangi volatilitas suku bunga pasar uang antarbank (PUAB) over night. Tenor dari operasi moneter ini terdiri dari semalam, ​seminggu, ​2 minggu, ​sebulan, ​3 bulan, ​6 bulan, 9 bulan, dan setahun.

Agus mencatat, hampir semua negara menerapkan skema variabel atau penetapan suku bunga berdasarkan lelang di pasar. Penerapan mekanisme variable rate tender ini juga penting karena instrumen yang bertenor lebih panjang seperti 6 bulan hingga setahun belum memiliki tingkat bunga yang mendekati kondisi pasar.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...