Ikut Tax Amnesty, Prajogo: 90 Persen Harta Sudah di Indonesia

Miftah Ardhian
29 September 2016, 14:01
Prajogo Pangestu
Arief Kamaludin (Katadata)

Dua hari menjelang berakhirnya periode pertama program pengampunan pajak atau amnesti pajak (tax amnesty), semakin banyak konglomerat yang mendatangi kantor pajak. Kamis pagi (29/9) ini, giliran taipan Prajogo Pangestu yang mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, untuk meminta pengampunan pajak. 

Bos Grup Barito ini tidak sekadar mendeklarasikan hartanya, namun juga membawa dananya pulang dari luar negeri. Namun, dia enggan mengungkapkan besaran dana yang direpatriasikan melalui program pengampunan pajak. Yang jelas, sebanyak 90 persen hartanya memang telah berada di Indonesia dan dalam bentuk rupiah sebelum mengikuti program tersebut.

Advertisement

Menurut Prajogo, dana repatriasi tersebut akan dipakai PT Barito Pacific Tbk untuk mengakuisisi salah satu perusahaan asing di bidang energi. "Mungkin (akuisisi perusahaan) asing. Ya public company ini (Barito), jadi tidak bisa disampaikan (informasi akuisisi tersebut)," ujar Prajogo usai menyerahkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

(Baca: Ikut Tax Amnesty, Chandra Lie: Dana Repatriasi untuk Beli Pesawat)

Ia mengaku telah menyiapkan dana sekitar US$ 5 miliar untuk melakukan investasi dengan jangka waktu 5 tahun, termasuk akuisisi perusahaan lain. Dana ini juga bakal digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik berbasiskan Energi Baru dan Terbarukan. "Ada geothermal (panas bumi). Mungkin kami juga akan ada (tenaga) air, uap, gas juga. Itu dari Barito," ujar Prajogo.

Di sisi lain, dia menilai, program amnesti pajak ini akan memberikan dampak sangat positif bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Dampak positif itu terutama bakal terlihat dari pembangunan rpoyek-proyek infrastruktur yang terus dijalankan pemerintah.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement