BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Lebih Tinggi

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Yura Syahrul
6 Mei 2016, 10:00
Bank Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) masih optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II nanti bakal meningkat dengan dukungan beberapa faktor. Padahal, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya dan meleset di bawah perkiraan BI dan sejumlah ekonom.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini hanya 4,92 persen atau lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2015 yang sebesar 5,04 persen. Sementara sebelumnya BI dan beberapa ekonom memperkirakan, ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini bisa tumbuh di atas 5 persen.

Advertisement

Direktur Ekstekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menilai, penyebab utama lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 adalah keterbatasan pertumbuhan konsumsi pemerintah dan investasi. Pangkal soalnya adalah pola musiman belanja pemerintah di awal tahun yang masih relatif terbatas. Sementara itu, investor swasta cenderung menunggu (wait and see) sehingga kegiatan investasi masih rendah.

Meski begitu, bank sentral optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II nanti akan meningkat. Penopangnya adalah peningkatan stimulus fiskal, khususnya terkait dengan  percepatan pembangunan proyek infrastruktur. Sementara itu, konsumsi  rumah tangga akan membaik seiring terjaganya inflasi dan ekspektasi kenaikan pendapatan.

Percepatan implementasi paket kebijakan pemerintah, khususnya untuk meningkatkan daya saing dan iklim investasi, juga diharapkan bakal meningkatkan investasi dan ekspor. “Pelonggaran kebijakan moneter juga akan memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi,” kata Tirta dalam siaran pers BI, Rabu (4/5).

(Baca: Peran Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Semakin Besar)

Sementara itu, para ekonom juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 akan membaik seiring peningkatan konsumsi rumah tangga. Sekadar informasi, konsumsi rumah tangga pada tiga bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 4,94 persen atau naik tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,92 persen. Padahal, kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi paling besar, yakni 56,9 persen.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement