JK Berharap Sistem Baru Bunga Single Digit Rampung Akhir Tahun

Yura Syahrul
11 Maret 2016, 13:26
Bank Mandiri
Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi kantor bank

KATADATA - Pemerintah terus mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga sehingga dapat membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah tengah merancang sebuah sistem yang akan membatasi perbankan untuk menaikkan suku bunga.

"Kami sedang membuat sistem perbankan tidak bisa menaikkan bunga seenaknya," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka acara “Indonesia International Furniture Expo (IFEX)” di Jakarta, Jumat (11/2). Ia berharap, sistem tersebut dapat rampung pada akhir tahun ini. Dengan begitu, para nasabah bank bisa menikmati bunga kredit rendah di bawah 10 persen alias single digit pada awal 2017. "Jadi paling tidak semua bunga mudah-mudahan bisa single digit."

Advertisement

Namun, Kalla belum bersedia mengungkapkan detail sistem baru bunga perbankan tersebut. Seperti diketahui, pemerintah tidak hanya menunggu kebijakan moneter dari Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan bunga kredit perbankan. Melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah akan membuat kebijakan penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan. Harapannya, bank mau menurunkan margin keuntungan bunganya sehingga bunga kredit bisa turun dan memacu penyaluran kredit.

(Baca: OJK Permudah Bank Buka Cabang kalau Mau Turunkan Margin Bunga)

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad pernah menjelaskan, bank yang menurunkan NIM akan mendapatkan insentif. Bentuk insentifnya bermacam-macam. Antara lain kemudahan bank mendirikan atau membuka kantor cabang.

Tak cuma itu, pemerintah juga berencana menetapkan batasan bunga deposito rendah bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kementerian dan Lembaga (K/L). Harapan selanjutnya, bunga perbankan secara umum akan turun. Pasalnya, BUMN dan K/L ditengarai selama ini kerap meminta bunga deposito terlalu tinggi sehingga perbankan sulit menurunkan bunga deposito dan biaya dananya (cost of fund). Salah satu caranya adalah menetapkan bunga deposito bagi BUMN dan K/L yang hanya sedikit di atas angka inflasi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement