Akibat Harga Pangan Melambung, BI Meramal Inflasi pada Januari

Yura Syahrul
19 Januari 2016, 11:30
Beras
Agung Samosir|KATADATA
Kenaikan harga beras turut mengerek angka inflasi. KATADATA|Agung Samosir

KATADATA - Kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal tahun ini dapat mengurangi ongkos transportasi, sehingga turut mengerem laju inflasi pada bulan pertama tahun ini. Namun, kenaikan harga sejumlah bahan makanan dan pangan akan lebih dominan mengerek angka inflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan pada Januari ini masih akan terjadi inflasi. Perkiraan itu berdasarkan hasil pemantauan BI hingga pekan kedua Januari tercatat inflasi sebesar 0,75 persen. Faktor utama penyebabnya adalah kenaikan komponen harga pangan bergejolak (volatile food), seperti cabai, bawang merah, daging ayam, dan telur ayam ras.

Advertisement

Di sisi lain, adanya impor jagung, indukan ayam, dan anak ayam umur sehari (day old chicken/DOC) sehingga membuat harga ayam dan pakan ternak turut melonjak. “Kalau ada keterbatasan di dalam negeri dan melakukan impor yang bersifat sementara, akan berpengaruh ke pakan ternak dan harga pemeliharaan ayam petelur maupun pedaging. Kami menyoroti itu,” kata Agus di Jakarta, Senin (18/1).

Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Distribusi Statistik dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, pada Januari biasanya memang terjadi inflasi. Namun, penurunan harga BBM jenis Premium dan Pertamax pada awal bulan ini akan dapat mengurangi tekanan inflasi.

(Baca: Harga Pangan Melambung, Inflasi Desember Tertinggi Selama 2015)

Ia menghitung, kebijakan tersebut akan mengurangi inflasi sebesar 0,09 persen. “Jadi misalkan harusnya (inflsi) 0,79 persen, jadi 0,7 persen dampak dari penurunan (harga BBM) yang dilakukan pemerintah,” katanya. Inflasi Januari ini juga disebabkan oleh pasokan bahan pangan yang berkurang di dalam negeri. Namun, jika fasilitas seperti irigasi rampung, Sasmito optimistis hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Terutama, pasokan cabe, bawang merah, dan beras.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement