Lewat Oppenheimer, Christopher Nolan Ingatkan Tentang Bahaya AI
ZIGI – Film Oppenheimer tayang perdana di Indonesia pada Rabu, 19 Juli 2023. Sebelum penayangan publik, Christopher Nolan sang sutradara menyinggung soal perkembangan Artificial Intelligence yang makin masif digunakan dalam berbagai hal.
Khusus untuk para ilmuwan, ia berharap film Oppenheimer bisa memberikan peringatan tentang teknologi AI yang tahun-tahun mendatang akan mengambil keputusan penting di tingkat nasional maupun internasional. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Tayang Bareng, Cillian Murphy Akui Tak Sabar Nonton Film Barbie
Lewat Oppenheimer, Christopher Nolan Ingatkan Tentang Bahaya AI
Dalam screening film Oppenheimer di New York, Nolan Christopher Nolan ditemani Direktur Los Alamos National Laboratory Dr. Thom Mason, fisikawan Dr. Carlo Rovelli, Dr. Kip Thorne dan penulis buku Kai Bird melakukan diskusi. Nolan secara jujur mengakui cemas dengan perkembangan AI.
Sutradara kawakan ini merasakan ada perkembangan signifikan selama 15 tahun terakhir mengenai sistem alogaritma yang berkaitan dengan cara kerja AI. Menurutnya, orang-orang di industri film semakin sering membicarakan tentang bagaimana algoritma digunakan. Nolan merasa takut dengan efek jangka panjangnya,
“(Algoritam kemudian) Diterapkan pada AI, itu kemungkinan yang menakutkan. Mengerikan. Paling tidak karena sistem AI pada akhirnya bakal jadi senjata pertahanan. AI akan bertanggung jawab atas senjata nuklir. Untuk mengatakan bahwa itu adalah entitas yang terpisah dari orang yang menggunakan dan memprogram, menggunakan AI untuk (banyak kebijakan strategis), maka kita akan hancur,” ungkapnya dikutip dari Variety.
Christopher Nolan Minta Ilmuwan Hati-hati
Film terbarunya berkisah tentang kehidupan J. Robert Oppenheimer, direktur Los Alamos yang ikut bertanggungjawab dengan pembuatan bom nuklir untuk Perang Dunia II. Penyangan karya yang dibintangi Cillian Murphy ini bertepatan dengan protest dari berbagai kalangan di industri film Amerika, yang salah satunya menuntut pembatasan tentang penggunaan AI.
“Saat aku berbicara dengan peneliti terkemuka di bidang AI saat ini, misalnya, mereka benar-benar menyebut— sekarang ini — sebagai momen Oppenheimer mereka. Mereka kembali menengok ke belakang dan lantas berkata, 'Apa tanggung jawab ilmuwan yang mengembangkan teknologi baru yang mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan?'” tambahnya.
Film Oppenheimer menuai review positif dari beberapa pengamat. Christopher Nolan berhasil membuat penonton untuk tetap duduk selama nyaris 3 jam dengan music scoring yang intens.
Baca juga: Tom Cruise Marah Usai IMAX Pilih Tayangkan Oppenheimer Dibanding MI7