5 Hal Sebelum Sapri Pantun Meninggal, Nyaris Amputasi Kaki
ZIGI – Kabar duka datang dari Sapri Pantun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 10 Mei 2021, setelah menjalani operasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
Komedian yang akrab dipanggil Bang Sapri ini sempat menjalani operasi sebelum kondisi kesehatannya semakin menurun. Berikut kondisi Sapri Pantun sebelum meninggal, yang telah dirangkum oleh Zigi.id.
1. Merasa kesakitan ketika diberi pijatan
Eko Patrio sebagai salah satu sosok yang dekat dengan Sapri, menceritakan perjuangan Sapri melawan penyakitnya pada kanal YouTube Paragram Official. Ketika Eko menjenguk Sapri di rumah sakit, dirinya sempat memberikan pijatan pada kaki almarhum namun Sapri teriak kesakitan. Menurut Eko, Sapri mengaku kesakitan pada kakinya karena kadar gula yang tinggi memperparah kondisi keadaannya.
2. Kondisinya sempat membaik
Sapri Pantun dilarikan ke rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa, 4 April 2021. Karena kondisi Sapri semakin memburuk, dokter merujuk Sapri untuk dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang Selatan.
Dolly sekaligus adik kandung dan manajer Sapri pada kanal YouTube The Onsu Family, mengungkapkan bahwa kondisi Sapri sempat membaik. Sehingga Sapri ingin pulang untuk melihat sang istri yang tengah mengandung anak kedua. Sang istri diperkirakan melahirkan pada 18 Mei 2021.
3. Mengalami masalah pada ginjal
Menurut Dolly, Sapri mengalami penyumbatan pada kaki akibat penyakit diabetes yang diderita sang kakak. Tak hanya mengalami penyumbatan pembuluh darah, Sapri juga mengalami masalah pada ginjalnya sehingga harus melakukan cuci darah. Selain itu, pernapasan Sapri semakin terganggu sehingga dokter meminta persetujuan keluarga untuk memasang ventilator.
4. Nyaris diamputasi
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa kaki Sapri akan diamputasi karena telapak kaki yang hampir membusuk. Namun, dokter melakukan tindakan operasi pada kedua kaki Sapri yang mengalami penyumbatan pembuluh darah. Menanggapi kabar tersebut, Dolly mengungkapkan bahwa kaki Sapri akan diamputasi jika pilihan terakhir sebagai langkah penyembuhan Sapri.
5. Meninggal dunia saat magrib
Sapri mendapatkan perawatan intesif di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih, karena kondisi kesehatan yang semakin memburuk. Sejak Senin sore, 10 Mei 2021 sebelum sang kakak meninggal, Dolly mendampingi sang kakak sambil membacakan ayat-ayat suci Alquran.
Namun, sebelum magrib pada pukul 17.30 WIB, dokter langsung memberitahu Dolly bahwa sang kakak sedang kritis. Dolly pun membacakan doa pada telinga Sapri hingga pada 18.30 WIB, Sapri menghembuskan napas terakhirnya.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
