Makna Kebaya dan Batik Maudy Ayunda Saat Wisuda di Stanford University

Image title
10 Juni 2021, 10:28
Maudy Ayunda
Instagram/@maudyayunda
Maudy Ayunda

ZIGI – Maudy Ayunda baru saja menamatkan pendidikan S2 dari kampus Stanford University. Melalui unggahan di akun Instagram, Maudy berharap bisa berkarya untuk bangsa dengan ilmu yang ia dapatkan.

Dalam momen tak terlupakan tersebut, Maudy dan keluarganya tampil anggun dengan mengenakan busana khas Indonesia yaitu kebaya dan batik. Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata ada makna filosofis di balik busana yang Maudy kenakan.

Di hari kelulusannya, Maudy Ayunda mengenakan rancangan kebaya dan batik dari Didiet Maulana. Yuk simak artikel selengkapnya!

Dirancang Oleh Desainer Didiet Maulana

image
Photo : Instagram/@didietmaulana

Busana batik dan kebaya Maudy Ayunda yang dipadupadankan dengan jubah Stanford University tidak terlepas dari tangan dingin desainer Didiet Maulana. Ia merupakan desainer kondang langganan selebriti Tanah Air.

Meski sempat memilih jurusan arsitektur ketika kuliah, Didiet justru sukses membangun brand fashion yang diberi nama Tenun Ikat by Didiet Maulana. Karya-karya Didiet antara lain digunakan oleh sejumlah artis seperti Isyana Sarasvati, Nikita Willy, Arie Kriting dan sekarang Maudy Ayunda.

Makna Tersembunyi di Balik Busana Wisuda Maudy Ayunda

image
Photo : Instagram/@didietmaulana

Melalui akun Instagramnya @didietmaulana, ia sedikit menceritakan bagaimana proses perancangan busana cantik yang dikenakan Maudy dan keluarganya. Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya konsep jatuh pada warna merah yang sarat makna.

"Beberapa bulan lalu Mamamu menghubungiku untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga dalam kelulusanmu. Pilihan jatuh kepada warna lembut untuk Ibumu dan Adikmu, dan Kebaya Kutubaru berwarna merah dipilih agar match dengan warna selempang Standfordmu," tulis Didiet Maulana dikutip dari akun Instagramnya, Kamis, 9 Juni 2021.

"Namun di balik itu merah mengingatkan kita semua tentang warna yang menggelorakan, penuh semangat, seperti kamu yang hari ini sudah lulus. Ayahmu memakai motif batik yaitu Pisan Bali. Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali," sambungnya.

Batik ibunda Maudy yang juga tampil menawan juga tak kalah filosofisnya lho. Batik yang dikenakan ibunda Maudy adalah batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.

Sementara itu Maudy Ayunda dan adiknya memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang.

"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu. Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod. Terus bersinar. Dan terima kasih utk kepercayaanmu dan keluarga. Terima kasih atas dukungannya hari ini banyak pembatiknya yang berbahagia juga melihatnya," pungkas Didiet Maulana bangga.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...