Fakta Menarik Andy Jassy, CEO Amazon Pengganti Jeff Bezos
ZIGI – Andy Jassy secara resmi telah menjabat sebagai CEO Amazon pada 5 Juli 2021, menggantikan posisi Jeff Bezos yang telah menjabat sejak 5 Juli 1994. Sebelumnya, Andy Jassy menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS).
Sebagai penerus Amazon, sosok Andy Jassy masih asing di telinga masyarakat. Penasaran sosok Andy Jassy? Yuk simak fakta menarik Andy Jassy!
Keturunan Yahudi-Hongaria
Pemilik nama lengkap Andrew R. Jassy, lahir dari pasangan Margery dan Everett L. Jassy. Ia lahir di sebuah keluarga Yahudi, keturunan Hungaria di pinggiran kota Scarsdale, New York. Pada tahun 1997, Jassy menikah dengan Elena Caplan saat berusia 29 tahun. Pernikahannya diselenggarakan dalam upacara Yahudi, yang berlangsung di California. Pada waktu itu, ayah Elena Caplan merupakan Presiden dari jaringan televisi Jewish Television Network.
Bukan seorang miliarder
Dilansir dari Forbes, Jassy memiliki kekayaan bersih sekitar US$440 juta pada Februari 2021. Jika dibandingkan dengan Jeff Bezos, pendiri dari Amazon memiliki kekayaan bersih sebanyak US$189 miliar. Hal tersebut menunjukkan kekayaan Jeff Bezos lebih dari 400 kali lipat dari Jassy. Meskipun Jassy memiliki lebih banyak saham di Amazon, namun tidak membuat Jassy dinobatkan sebagai miliarder. Sebagai CEO baru Amazon, Andy Jassy memiliki 81.500 saham di perusahaan.
Bergabung di Amazon pada tahun 1997
Jassy bergabung di perusahaan Amazon pada tahun 1997, tiga tahun setelah Amazon didirikan. Pria kelahiran 13 Januari 1968 ini, dianggap sebagai salah satu sosok yang setia pada perusahaan Amazon. Kala itu, Jassy menjabat sebagai manajer pemasaran saat Amazon masih menjadi toko buku online. Sudah puluhan tahun Jassy bekerja di Amazon. Kesetiaannya membuat Jassy menjabat sebagai CEO Amazon, penerus dari Jeff Bezos.
Mendirikan AWS bersama Jeff Bezos
Jassy bersama Jeff Bezos mendirikan Amazon Web Services (AWS) pada tahun 2003. AWS yang diluncurkan pada tahun 2006, telah menjadi sangat sukses di bawah kepemimpinan Jassy. Saat itu, Jassy dianggap sebagai calon penerus Jeff Bezos.
Ia ditambahkan ke dalam grup elit eksekutif bersama Jeff Bezos yang bernama S-Team. Grup tersebut dibuat untuk membuat keputusan besar perusahaan. Sejak itu, AWS telah menjadi sumber pendapatan besar bagi Amazon serta anak perusahaan yang paling menguntungkan.
Pada kuartal satu 2021, AWS meraup keuntungan sebanyak US$13,5 miliar. Analisis memproyeksikan pendapatan AWS mencapai US$71 miliar pada tahun 2022. Jassy pun dikenal sebagai sosok yang mendirikan Amazon Music, platform streaming lagu perusahaan tersebut. Pada tahun 2016, Jassy dipercaya sebagai CEO dari Amazon Web Services (AWS).
Memiliki profil yang rendah
Jassy memiliki peranan penting di Amazon, salah satu perusahaan raksasa teknologi dunia dengan lini bisnis di berbagai bidang. Meskipun begitu, banyak orang yang tak mengenal sosok Jassy kecuali saat Jassy menghadiri konferensi tahunan AWS. Berbeda dengan Jeff Bezos, yang paling dikenal sebagai pembisnis dalam seperempat abad terakhir. Saat Jeff Bezos mengumumkan untuk mengundurkan diri, sosok Jassy mulai dikenal oleh masyarakat.