Kronologi Hilangnya Selebgram Gabby Petito, Jasad Ditemukan di Hutan
ZIGI – Dunia tengah digegerkan dengan sebuah misteri hilangnya selebgram asal Amerika Serikat bernama Gabby Petito. Gadis berusia 22 tahun ini dilaporkan hilang setelah ia pergi bersama kekasihnya untuk traveling keliling Amerika sejak akhir Agustus kemarin.
Akibatnya, FBI sampai harus turun tangan untuk menyelidiki kasus ini karena menyangkut nyawa. Seperti apa kronologi hilangnya selebgram Gabby Petito hingga membuat dunia menyorotinya? Simak berita selengkapnya berikut ini.
Kekasih Gabby Petito Mencurigakan
Misteri hilangnya Gabriel "Gabby" Petito terungkap setelah ia jalan-jalan berpetualang bersama kekasihnya, Brian Laundrie sejak bulan Juli 2021 kemarin. Alih-alih pergi bersama dan pulang bersama, Brian Laundrie malah pulang kembali ke rumahnya di North Port, Florida sendirian menggunakan mobil milik Gabby.
Tentu saja, apa yang dilakukan Laundrie tersebut membuat keluarga Gabby menaruh kecurigaan kepadanya. 11 September 2021, sepuluh hari sejak Gabby tak kembali, keluarganya melaporkan orang hilang kepada pihak kepolisian.
Kecurigaan keluarga Gabby pun kian menjadi-jadi setelah Brian Laundrie menolak bekerja sama dengan polisi. Sejalan dengan keluarga Gabby, pihak kepolisian juga mencurigai gelagat aneh dari Brian Laundrie.
"Kami berbagi rasa frustrasi dengan dunia saat ini. Dua orang bepergian, satu orang kembali dan orang yang kembali itu tidak memberi kami informasi apa pun," kata Kepala Polisi North Port, Todd Garrison, kepada dikutip dari AFP, Senin, 20 September 2021.
Diketahui, Gabby dan Brian berangkat dari New York untuk melakukan hobi travelingnya. Menurut laporan yang didapat FBI, salah satu video YouTube mereka memperlihatkan Gabby dan Brian berciuman mesra sambil menikmati sunset di tepi pantai.
Gabby dan Brian Dilaporkan Bertengkar
Sebelumnya, pihak kepolisian di Utah memperoleh laporan kekerasan dalam hubungan yang melibatkan Gabby Petito dan Laundrie. Dalam rekaman bodycam yang diterima polisi, Gabby Petito terlihat menangis dan mengatakan kalau ia mengalami masalah kesehatan mental.
Gabby Petito yang mengaku sempat menampar Brian Laundrie menegaskan kalau dirinya tidak mempunyai maksud jahat. Imbasnya, polisi menyarankan keduanya untuk menenangkan diri agar masalah bisa diatasi dengan cara baik-baik.
Gabby Petito terakhir kali berkomunikasi dengan orangtuanya pada akhir Agustus saat ia dan kekasihnya berada di area taman nasional Grand Teton di Wyoming. Ayah Gabby Petito, Joe Petito mengimbau kepada pihak manapun yang mempunyai informasi tentang keberadaan putrinya agar segera menghubungi pihak berwenang.
Jasad Diduga Gabby Petito Ditemukan
Melansir dari Reuters, aparat Amerika Serikat melaporkan penemuan sesosok mayat di hutan nasional Wyoming pada Minggu, 19 September 2021. Dalam penyelidikannya, jasad tersebut dinyatakan cocok dengan ciri-ciri dari Gabby Petito yang hilang selama beberapa pekan.
"Sebelumnya hari ini sisa-sisa manusia ditemukan sesuai dengan Gabrielle 'Gabby' Petito. Identifikasi forensik lengkap belum selesai untuk mengkonfirmasi 100% bahwa kami menemukan Gabby, tetapi keluarganya telah diberitahu tentang penemuan ini ," kata Juru bicara FBI Charles Jones.
Kini, seorang pengacara keluarga Gabby juga merilis pernyataan kepada FOX News yang meminta keluarga diizinkan untuk berduka saat ini. Selain itu, pengacara tersebut juga mengugkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak berwenang atas upaya tak kenal lelah mereka dalam pencarian tersebut.
"Saya membuat permintaan pribadi kepada anggota pers dan media berita untuk menahan diri dari menghubungi keluarga Schmidt dan Petito," kata Richard Benson Stafford dalam sebuah pernyataan yang diperoleh FOX dikutip dari akun Instagram @gabby.petito.
“Karena perkembangan hari ini, kami meminta pers dan media berita untuk memiliki kesopanan dan kepekaan terhadap keluarga Gabby Petito dan membiarkan mereka berduka. Saya akan menghubungi Anda ketika keluarga Gabby siap untuk membuat pernyataan publik,” tutup pengacara keluarga Gabby Petito.
