Doni Salmanan Hapus Video, Indra Kenz ke Turki di Tengah Kasus Binomo

Image title
16 Februari 2022, 20:11
Indra Kenz dan Doni Salmanan
Berbagai Sumber
Indra Kenz dan Doni Salmanan

ZIGI – Kasus korban Binomo yang rugi Rp3,8 miliar masih memanas. Dua nama crazy rich yakni Doni Salmanan dan Indra Kenz ikut terseret. Per Rabu, 16 Februari 2022, Indra Kenz batal memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri.

Berdasarkan kabar terbaru, Doni Salmanan yang memiliki channel YouTube khusus trading bernama KING SALMANAN menghapus seluruh videonya. Sedangkan Indra Kenz mendadak pergi ke Turki untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Berikut berita selengkapnya.

Baca Juga: 3 Poin Kedatangan Indra Kenz ke Polda, Geram Disebut Penipu Binomo

Doni Salmanan Hapus Video di Channel YouTube KING SALMANAN

Video di channel YouTube King Salmanan dihapus
Photo : YouTube
Video di channel YouTube King Salmanan dihapus

Doni Salmanan kedapatan menghapus seluruh video yang ada di channel YouTube KING SALMANAN. Sebagian besar konten dalam kanal tersebut membahas soal trading.

Sebelumnya, korban aplikasi Binomo bernama Maru Nazara menyebut nama Doni Salmanan sebagai afiliator. Karena itu, dia meminta Doni Salmanan juga bertanggung jawab atas kerugian para korban hingga miliaran rupiah.

Selain Doni Salmanan, ada banyak affiliator yang juga menghapus konten-konten mereka dari platform media sosial. Netizen menduga ini merupakan langkah mereka untuk menghilangkan jejak.

Indra Kenz Mendadak Terbang ke Turki untuk Medical Check Up

Indra Kenz pergi ke Turki
Photo : @indrakenz/Instagram
Indra Kenz pergi ke Turki

Bareskrim Polri telah meminta Indra Kenz untuk melakukan pemeriksaan pada 18 Februari 2022 mendatang. Dia akan dimintai keterangan sebagai terlapor dan saksi kasus dugaan penipuan aplikasi trading Binomo.

Kuasa hukum Indra Kenz bernama Wardaniman Larosa mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat surat panggilan pemeriksaan tersebut per Rabu, 16 Februari 2022.

 

Namun anehnya, Indra Kenz kini justru bertandang ke Turki. Hal ini diketahui lewat postingan Instagram Story di akun pribadinya @indrakenz. Pada 15 Februari 2022 lalu, dia membagikan video transit di Dubai.

Lalu pada Rabu, 16 Februari 2022, Indra Kenz melanjutkan perjalanan ke Turki. Berdasarkan penuturannya, dia pergi ke Istanbul untuk melakukan medical check up atau pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit.

Semoga nih enggak kenapa-kenapa ya. Besok bakal medical check up, bakal diambil sample darah dan check semuanya. Kok agak ngeri aku ya. Selama ini suka makan micin soalnya,” tulis Indra Kenz di Instagram Story.

Untuk itu, Indra Kenz dipastikan tidak akan menghadiri panggilan dari Bareskrim Polri karena masih berada di Turki. Mengenai jenis pengobatan atau penyakit yang diidap Indra Kenz, sang kuasa hukum enggan mengungkapnya. 

Tindakan Pidana yang Dilayangkan ke Indra Kenz

Indra Kenz
Photo : Instagram/indrakenz
Indra Kenz

Sementara itu, Indra Kenz diduga tindak pidana atas judi online serta penyebaran berita bohong melalui media elektronik mencakup perbuatan curang dalam pencucian uang lewat aplikasi Binomo yang legal padahal bodong. Sekitar April 2020, Indra Kenz pernah mengajarkan strategi trading kepada para korban.

Awalnya, para korban mengklaim sering mendapat keuntungan dari trading tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, korban justru mengalami kerugian. Jika ditotal, kerugian para korban mencapai Rp3,8 miliar.

Selain di Bareskrim Polri, Indra Kenz juga pernah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara. Dengan ini, Indra Kenz sudah mangkir dari panggilan polisi sebanyak dua kali. Mengenai penjadwalan ulang untuk pemeriksaan Indra Kenz masih belum diketahui.

Sementara itu, Doni Salmanan dan Indra Kenz tengah sama-sama terseret dalam kasus penipuan afiliator binary option (Binomo). Seorang korban mengatakan bahwa para afiliator bukanlah seorang trader melainkan penipu.

Baca Juga: 5 Publik Figur Afiliator Binary Option Seperti Binomo, Ada Indra Kenz

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...