Derita Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu Ngaku Takut Meninggal
ZIGI – Ruben Onsu berbincang dengan Irfan Hakim tentang penyakitnya. Suami Sarwendah ini mengungkapkan dirinya memiliki kelainan darah hingga harus menerima transfusi. Tidak hanya itu, selebriti satu ini bercerita soal menderita Empty Sella Syndrome.
Selama video, Ruben Onsu kerap kali menahan tangis selama bercerita kepada Irfan Hakim. Simak kisah lengkap penyakit Ruben di bawah ini.
Baca juga: Detik-detik Ruben Onsu Didorong Kru TV Sampai Jatuh Tersungkur
Ruben Onsu Derita Penyakit Lain
Ruben Onsu mengungkapkan bahwa dia menderita Empty Sella Syndrome, penyakit langka yang menyerang otak. Menurutnya, banyak orang yang mencari tahu soal penyakit tersebut namun Ruben lebih memilih fokus pada kondisinya.
“Banyak orang pengen mencari tahu soal hal itu. Kalau gue fokus ke gue aja, apa yang gue harus lakukan untuk pemulihan,” kata Ruben Onsu dikutip Zigi.id dari MOP Channel pada Rabu, 27 Juli 2022.
Namun, ketika Ruben Onsu menjalani pengobatan di Singapura pada 23 Juli 2022 dirinya mengetahui ada penyakit lain yang menyerang tubuhnya. Ia menjalani perawatan selama tiga hari dua malam untuk bertemu dengan dokter spesialis darah.
“(Ke Singapura) ke spesialis darah. Itu beda lagi (sama Empty Sella Syndrome). (Untuk mengecek) kenapa darah gue terus berkurang sedangkan gusi berdarah gak ada, mimisan gak ada,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan kondisi terbarunya bahwa ada penyempitan tulang kromosom sehingga darahnya tidak bisa mengalir dengan baik.
Dengan suara bergetar, ayah Thalia Putri Onsu ini sempat merasa jatuh saat harus menjalani pemeriksaan sendirian. Ketika memasuki ruang periksa, sang adik maupun kerabat hanya boleh menunggu di ruangan lain. Saat ini sebulan sekali Ruben Onsu harus bolak-balik ke Singapura untuk cek rutin.
“Gue benar-benar kapok (sakit). Jadi ketika gue di bawa sama suster, harus pisah sama adik gue di satu lantai, gua cuma bisa nengok dia. Kalau yang lain gue bisa minta tolong asisten, manajer. Ini gue hanya diem di kursi roda dan pasrah,” ungkapnya.
Ruben Onsu Takut Meninggal Dunia
Ruben bercerita kadar hemoglobin dalam darahnya sempat drop di angka 4. Setelah diperiksa, Ruben dipaksa masuk ICU agar bisa beristirahat total tanpa memikirkan soal pekerjaan.
Selama sakit, pria berusia 38 tahun ini punya keinginan untuk bisa menemui rekan-rekannya satu per satu. Selama di Singapura, ia janjian untuk makan bareng dengan Sarah Sechan, sahabat yang dulu selalu menemani dirinya.
“Di pikiran selalu ya, kalau gue gak ada, intinya gue (saat ini) masih ada kesempatan untuk bisa melakukan (banyak hal),” tuturnya yang langsung dipeluk oleh Irfan.
Sebelumnya Ruben Onsu memang kerap bangun dini hari dan memilih segera melakukan aktivitas. Dalam obrolan bersama Irfan, Ruben mengatakan ia takut jika tidur lagi, dirinya tidak bisa terbangun untuk selamanya. Terakhir, ia membuat video bersama Irfan sebagai pesan untuk keluarganya.
Diganggu Hal-hal Ghaib
Saat sakit, Ruben beberapa kali menerima kejadian yang tidak dimasuk akal, mulai dari gangguan hingga suara ledakan di dekat rumahnya. Bahkan Irfan Hakim mengatakan sang sahabat bisa berubah penampilan, satu hari terlihat segar, di hari lain ia juga bisa tiba-tiba tampak pucat dengan perut terlihat kembung.
“Sampai sekarang gue menggunakan pikiran, siapa ya (yang kirim guna-guna),” tandasnya.
Akan tetapi, Ruben Onsu saat ini fokus pada kesembuhan dibanding kejadian non medis yang kemungkinan menimpa dirinya.
Baca juga: Sarwendah Ungkap Penyebab Ruben Onsu Masuk RS dan Transfusi Darah
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
