5 Pengakuan Soimah Soal Oknum Pajak, Sri Mulyani Buka Suara

Image title
10 April 2023, 09:19
Soimah
Instagram/@showimah
Soimah

ZIGI – Curhatan Soimah Pancawati soal ditagih oleh oknum petugas pajak tengah jadi sorotan. Pesinden sekaligus pembawa acara ini mengaku bahwa dirinya diperlakukan kurang baik hingga gerak-geriknya selalu diawasi.

Menanggapi hal itu, pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan akhirnya buka suara lewat media sosial mereka. Mereka meminta maaf dan mengklarifikasi cerita Soimah. Seperti apa? Simak berita selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Kaya Mendadak Berkat NFT, Ghozali Everyday Dicari Ditjen Pajak

1. Soimah Akui Diperlakukan Seperti Koruptor

Soimah
Photo : YouTube/Mojokdotco
Soimah

Soimah bercerita soal dirinya mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari oknum petugas pajak. Padahal, Soimah mengetahui kewajibannya untuk membayar pajak dan hal tersebut telah ia lakukan.

“Soimah gak bakal lari kok, rumahnya jelas bisa dicari. Gak bakal lari kok, bayar pasti bayar. Tapi perlakukanlah dengan baik. Jadi saya itu merasa diperlakukan seperti koruptor,” ungkap Soimah dikutip Zigi.id dari YouTube Mojokdotco pada Senin, 10 April 2023.

Dia melanjutkan bahwa kejadian bermula di tahun 2015 lalu. Kala itu, ada petugas pajak yang tiba-tiba masuk ke rumahnya yang berada di Yogyakarta.

“Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya itu mau melarikan diri. Pokoknya saya dicurigai pemeriksaan apa gitu. Saya menjelaskan ‘Saya ini pekerja seni, apa yang harus dicurigai? Honor kan jelas’,” tambahnya.

2. Soimah Ngaku Dimintai Nota

Soimah
Photo : Instagram/@showimah
Soimah

Tak berhenti sampai situ, perempuan 42 tahun ini juga mengaku diminta nota oleh petugas pajak. Hal ini berawal ketika karier Soimah yang mulai melejit kemudian ia membantu membahagiakan keluarganya.

“Waktu itu saya awal-awal sukses, saya punya banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan keluarga, membantu keluargaku. Masa aku bantu keluarga gak boleh? Dijaluki (dimintain) nota mas. Lah masa aku bantu saudara-saudara pakai nota? Jadi gak percaya, (bilang) 'masa bantu saudara segini besarnya’. Ya terserah aku lah,” ujarnya.

Alhasil, ia selalu menyimpan nota dan bukti pengeluaran apa pun. Soimah mengaku sampai bertengkar dengan suami yang bertugas untuk mengumpulkan dan mencatatnya.

3. Soimah Beli Rumah Rp430 Juta

Soimah
Photo : Instagram/@showimah
Soimah

Soimah juga bermasalah dengan oknum pajak ketika ia membeli rumah senilai Rp430 juta. Namun, oknum petugas pajak tersebut tak percaya dan mengira bahwa juri Pop Academy ini telah menurunkan harga rumahnya.

“Udah lunaslah Rp430 juta. Kita ke notaris, enggak deal dari perpajakan karena gak percaya. ‘Oh rumah di situ harganya Rp650 juta’ menurut pajak. Tapi kan aku nawar jadi Rp430 juta,” ujarnya.

 

4. Soal Pendopo Soimah

Soimah
Photo : Instagram/@showimah
Soimah

Soimah diketahui membangun pendopo untuk mewadahi para seniman. Dia mengaku bahwa ada oknum pajak yang terus mengawasi pembangunan pendopo tersebut. Tak cuma itu, pendopo tersebut juga ditaksir senilai Rp50 miliar padahal Soimah mengaku kala itu belum menghitung biaya yang ia keluarkan.

“Akhirnya pendopo itu di-appraisal hampir Rp50 miliar. Padahal saya yang bikin aja belum tahu itu habis total berapa, tapi orang pajak udah ngitung kalau itu Rp50 miliar,” curhat Soimah.

5. Soimah Ungkap Oknum Pajak Bawa Debt Collector

Soimah
Photo : Instagram/@showimah
Soimah

Pengakuan lainnya ialah soal rumah mertuanya yang didatangi oleh petugas pajak. Dia bercerita bahwa sering berada di Jakarta karena pekerjaannya, sementara alamat di KTP Soimah adalah di rumah mertuanya di Yogyakarta. Rumah mertuanya tersebut pernah didatangi oleh petugas pajak hingga membawa debt collector.

“Akhirnya datang tuh orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector. Gebrak meja. Serius. Bawa dua debt collector. Itu di rumah kakak saya. Yang sebelumnya pernah ngomong kalau saya ketika orang pajak datang, tidak mau menemui. Padahal posisi saya di Jakarta. Jadi kakak saya dianggap menyembunyikan saya,” ujarnya.

6. Ditjen Pajak Minta Maaf ke Soimah

Ditjen Pajak
Photo : Twitter/@DitjenPajakRI
Ditjen Pajak

Atas viralnya curhatan Soimah, Ditjen Pajak melayangkan video permintaan maaf. Mereka mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pegawai pajak yang bertemu Soimah secara langsung.

“Pertama-tama, kami memohon maaf kepada Ibu Soimah jika merasakan tidak nyaman dan memiliki pengalaman yang tidak enak dengan pegawai kami,” ujar pegawai pajak dikutip dari Twitter @DitjenPajakRI.

Kemudian, soal kesaksian Soimah di notaris ketika membeli rumah pada 2015, pihak Ditjen Pajak menjelaskan bahwa patut diduga yang berinteraksi dengan Soimah adalah instansi di luar kantor pajak yang berkaitan dengan jual-beli aset berupa rumah.

Terkait debt collector, kantor pajak memiliki debt collector sendiri bernama Juru Sita Pajak Negara (JSPN). JSPN bekerja dengan dibekali surat tugas dan menjalankan perintah jelas jika ada tunggakan pajak.

“Ibu Soimah sendiri tidak pernah diperiksa kantor pajak dan tercatat tidak ada utang pajak. Lalu, buat apa didatangi sambil membawa debt collector? Apa benar itu pegawai pajak?,” tambahnya.

Video tersebut juga dibagikan ulang oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Instagram. Ia meminta agar Ditjen Pajak melakukan penelitian terhadap masalah yang menimpa Soimah.

Kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan. Terima kasih atas masukan dan kritikan yang konstruktif,” tulis Sri Mulyani.

Hingga saat ini, Soimah belum buka suara usai curhatannya tersebut viral dan ditanggapi oleh pihak Ditjen Pajak RI serta Menteri Keuangan Sri Mulyani. Meski begitu, ia masih aktif di media sosial untuk membagikan soal kehidupan pribadinya.

Baca Juga: Menteri Keuangan Kejar Pajak Crazy Rich yang Pamer di Media Sosial

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...