4 Fakta TikTokers Bima Yudho Kritik Lampung, Santai Meski Dipolisikan
ZIGI – TikTokers Bima Yudho tengah viral lantaran melayangkan kritik pada kampung halamannya, Lampung. Dia mengungkapkan pandangannya soal Lampung yang tidak maju-maju. Namun hal tersebut menuai pro dan kontra hingga Bima dilaporkan ke polisi.
Ketika namanya ramai diperbincangkan, ia akhirnya klarifikasi soal konten tentang Lampung. Dia juga terlihat santai dan mengaku masih bisa berjalan-jalan di Australia. Simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 8 Potret Ganteng Gata Aditya, Artis TikTok Asal Surabaya
1. TikTokers Bima Yudho Bikin Konten Soal Lampung
TikTokers Bima Yudho membuat konten seolah-olah ia tengah persentasi soal Lampung. Di awal tayangan, ia mengungkapkan bahwa saat ini tengah menjalankan studinya di Australia. Kemudian, ia mengganti slide Power point dan membeberkan pendapatnya soal alasan Lampung tidak maju.
“Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue gak pernah denger kabarnya lagi,” tutur Bima dikutip Zigi.id dari TikTok @awbimaxreborn pada Kamis, 13 April 2023.
Kemudian, Bima mengatakan bahwa banyak jalan yang rusak. Padahal menurutnya, jalan adalah infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi. Bima mengatakan jalan di Lampung 1 kilometer bagus, kemudian 1 kilometer rusak.
Alasan kedua menurut Bima adalah sistem pendidikan di Lampung yang masih lemah. Dia mengatakan bahwa sebenarnya banyak orang pintar di Lampung, namun banyak kecurangan saat proses penyaringan peserta didik.
“Proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya,” imbuhnya.
Ketiga, dia mengatakan bahwa alasan Lampung tak maju-maju karena tata kelola yang lemah seperti korupsi dimana-mana, birokrasi tidak efisien, hukumnya tidak ditegakkan hingga suap. Alasan terakhir adalah ketergantungan pada sektor pertanian. Menurutnya sektor ini fluktuatif dan tidak bisa stabil.
2. Bima Yudho Dipolisikan
Video Bima tersebut viral usai diunggah pada Sabtu, 8 April 2023. Hingga artikel ini ditulis, sudah dilihat hingga 5 juta pengguna dan ada 17 ribu komentar. Beberapa warganet terlihat ada yang mendukung pendapat Bima.
Namun, Bima dilaporkan ke polisi oleh seorang Advokat dan Penasehat Hukum yang bernama Ghinda Ansori Wayka ke Polda Lampung atas dugaan penyebaran konten hoaks.
3. Klarifikasi Bima Yudho
Baru-baru ini, Bima Yudho klarifikasi soal kontennya tentang Lampung. Dia mengatakan berkat video miliknya banyak konten FYP TikTok soal Lampung termasuk jalanan yang rusak.
“Iya gue berhasil. Tapi keberhasilan gue untuk mendapatkan viewers jutaan, share-nya ribuan dan orang-orang membicarakan gue dan tentang Lampung, apakah akan direalisasikan oleh pemerintah daerah Lampung? Orang gubernurnya aja nonaktifkan kolom komentar tidak mau mendengar kritik. Bahkan gue sekarang lagi di-persekusi, gue dilaporin ke Polda Lampung,” tuturnya.
Bima membantah bahwa dirinya melakukan pencemaran nama baik terhadap Lampung. Ia mengaku peduli pada kampungnya tersebut, sehingga tak masalah jika ungkapkan kekesalannya.
“Gue sih di sini berusaha untuk memajukan daerah gue ya. Ya dalam lubuk hati gue, gue pengen daerah gue itu maju,” tambahnya.
4. Bima Yudho Santai Usai Viral
Bima Yudho saat ini berada di Australia untuk melanjutkan studi. Mendengar namanya ramai diperbincangkan hingga dipolisikan, ia tetap santai di negeri Kanguru tersebut.
“Nyantai gue wak deket Opera House, gue main, nyari takjil gue, makan Croisant. Heboh deh di Indo,” ujarnya.
Di akhir video, TikTokers Bima Yudha menyematkan quotes berisi ‘Orang berilmu dan beradab tidak akan tinggal dan diam mandi lumpur di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, dan merantaulah ke negeri orang’. Dia terlihat tak takut ketika dilaporkan ke polisi karena konten TikToknya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tim Schaecker, TikTokers Jerman Viral di Indonesia
