Mengenal dan Cara Membeli Surat Utang Negara, Investasi Minim Risiko

Image title
7 Februari 2023, 07:00
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)
Forbes
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)

ZIGI – Surat Utang Negara (SUN) menjadi salah satu investasi yang banyak diincar oleh mahasiswa dan kalangan ‘emak-emak’. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan kuliah umum yang bertajuk Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik pada Jumat, 3 Februari 2023.

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  Surat Utang Negara merupakan Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah. Lantas bagaimana cara membeli Surat Utang Negara (SUN). Simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 6 Barang Bisa Dijadikan Investasi, Sneakers hingga Tas

1. Mengenal Surat Utang Negara (SUN)

Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)
Photo : MAS Software
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Surat Utang Negara merupakan Surat Berharga yang diterbitkan oleh pemerintah. Surat berharga ini di bawah Undang-Undang No. 24 Tahun 2002. SUN menjadi surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara.

SUN sendiri biasanya digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah seperti menutup defisit pendapatan dan Belanja Negara. Surat Utang Negara ini bisa dibeli oleh para investor.

Untuk membeli Surat Utang Negara bisa melalui pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar perdana merupakan tempat penawaran dan penjualan Surat Utang Negara. Sedangkan pasar sekunder adalah kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang dijual di pasar perdana.

Keuntungan ketika investasi pada SUN seperti halnya dengan obligasi pada umumnya yakni bersumber dari penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain) dari harga obligasi. Selain itu, SUN juga diklaim minim risiko gagal bayar di kemudian hari saat jatuh tempo.

2. Jenis-Jenis Surat Utang Negara (SUN)

Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)
Photo : Kemenkeu.go.id
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN)

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, Surat Utang Negara terdiri dari dua jenis yakni Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi negara. Berikut penjelasan dari SPN dan Obligasi negara:

  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) adalah Surat Utang Negara yang berjangka waktu maksimal 12 bulan. Surat berharga ini memiliki pembayaran bunya secara diskonto. Berdasarkan keterangan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, diskonton adalah potonga atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelumnya.

  • Obligasi Negara

Obligasi Negara merupakan Surat Utang negara berjangka waktu 12 bulan dengan kupon atau pembayaran secara diskonto. Obligasi Negara yang diperdagangkan secara ritel disebut dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Tujuan diterbitkannya ORI adalah guna memberikan kesempatan kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Produk SUN ini juga bisa dijadikan agunan dan dapat dijual setiap saat apabila investor membutuhkan dana. Penjualan dan penawaran Obligasi Negara doleh Pemerintah di pasar primer yang dilakukan oleh peserta lelang. Nah, peserta lelang di sini adalah Bank atau Perusahaan Efek yang ditunjuk oleh Menteri keuangan sebagai Dealer Utama.

 

3. Cara Membeli Surat Utang Negara (SUN)

Cara Beli Surat Utang Negara
Photo : Kemenkeu.go.id
Cara Beli Surat Utang Negara

Investasi pada Surat Utang Negara sudah bisa dibeli secara online melalui laman resmi Kementerian Keuangan, www.kemenkeu.go.id. Melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, ada empat cara untuk bisa membeli SUN, berikut caranya:

  • Pendaftaran

Sebelum membeli, investor terlebih dahulu melakukan pendaftararan. Investor diharapkan untuk menyiapkan sejumlah identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Rekening Bank, Nomor Single Investor Identification (SID), dan nomor rekening surat berharga.

Bagi yang belum memiliki SID, nomor Tekening Dana, dan/atau nomor rekening surat berharga sebaiknya menghubungi Midis. Nah, Midis (mitra distribusi) adalah perusaha yang ditunjuka oleh Kementerian Keuangan sebagai agen penjual SUN.

  • Pembelian

Setelah melakukan pendaftaran, investor bisa melakukan pembelian produk SUN. Sebelum membeli, sebaiknya ketahui terlebih dahulu ketentuan dan memorandum informasi. Misalkan kamu membeli ORI022, maka pemesanan hanya bisa dilakukan saat masa penawaran.

  • Pembayaran

Setelah mendapatkan pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email atau sms sesuai dengan kebijakan masing-masing Midis. 

Kode pembayaran ini digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi seperti (teller, ATM, internet banking, atau mobile banking). Selain itu juga bisa melalui Pos atau Lembaga Persepsi lainnnya dalam batas waktu yang ditentukan.

  • Konfirmasi

Setelah melakukan pembayaran, calon investor akan memperoleh NTPN yakni Nomor Transaksi Penerimaan Negara. Selain itu, calon investor juga akan menerima pemberitahuan berupa completed order.

Misalkan kamu order ORI022, maka akan memperoleh alokasi ORI022 pada tanggal satelmen alias penerbitan. Setelah penerbitan, investor bisa meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI022 kepada Midis.

Nah, di atas pengertian, jenis dan cara membeli Surat Utang Negara (SUN). Investasi yang kini banyak diburu oleh kalangan mahasiswa hingga kalangan ibu-ibu.

Baca Juga: 5 Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Modal Dikit dan Anti Ribet

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...