Penyebab Bisnis Golf YG Entertainment Kemungkinan Ditutup

Image title
3 Agustus 2021, 20:50
YG Entertainment
Berbagai Sumber
YG Entertainment

ZIGI – Selain musik, YG Entertainment juga memiliki bisnis yang tidak pernah diduga yakni golf. Sejak empat tahun lalu, anak perusahaan YG Entertainment mengambil alih sebuah arena golf. Beredar laporan yang mengatakan perubahan bisnis ini terjadi karena BIGBANG.

Tapi kini, arena golfnya dilaporkan akan ditutup. Penutupan bisnis ini juga disebut sebagai imbas dari serangkaian skandal yang melibatkan artis maupun petinggi perusahaan. Berikut penjelasan soal bisnis golf YG Entertainment yang akan ditutup.

YG Entertainment Dilaporkan Siap Tutup Bisnis Golf

image
Photo : Koreaboo

Anak perusahaan YG Entertainment, YG Plus mengambil alih Greenworks, yang sekarang mengoperasikan XGOLF, platform reservasi golf teratas di Korea Selatan pada 2017 lalu. Dilansir dari Koreaboo, 3 Agustus 2021, perubahan arah bisnis YG Entertainment ini dilaporkan terjadi karena BIGBANG.

Di mana pada awal 2010 lalu, BIGBANG adalah salah satu grup K-Pop paling menguntungkan. YG pun memiliki banyak tawaran investasi baik dari perusahaan lokal maupun asing. Tapi sejak para anggotanya menjalani wajib militer ditambah dengan BLACKPINK yang belum debut, YG Entertainment memutuskan untuk mengurangi kerugian dengan mendiversifikasi usaha bisnisnya.

Sejak 2014, YG Entertainment meluncurkan dan mengakuisisi sejumlah bisnis seperti Korean barbecue market, cosmetic market, public relations, hingga golf. Agensi yang didirikan Yang Hyun Suk itu membeli Greenworks seharga 31,5 miliar KRW atau Rp390,6 miliar di tahun 2017.

Bisnis golf itu tetap sebenarnya menguntungkan sejak awal. Tapi perkembangannya dirasa tidak begitu pesat selama bertahun-tahun. Di tahun 2017, bisnis ini mencatat penjualan sebesar 9,8 miliar KRW dengan laba operasional 2 miliar KRW atau sekitar Rp21,6 miliar. Di tahun 2021, angka-angka tersebut hanya meningkat sedikit menjadi 11,2 miliar KRW dengan laba 3,2 miliar KRW atau Rp39,8 miliar.

Disebut Imbas Skandal Perusahaan

image
Photo : Naver

Menurut laporan bisnis, Greenworks bukan satu-satunya bisnis YG Entertainment yang menderita. Setelah serangkaian skandal kriminal yang melibatkan perusahaan termasuk yang menimpa artisnya dan pemimpin perusahaannya yakni mantan CEO, Yang Hyun Suk, beberapa bisnis di bawah agensi mulai mencatat defisit fiskal dan harga sahamnya anjlok. 

Pada tahun ini saja, YG Entertainment sudah menjual produk makanan dan brand kosmetiknya untuk membayar utang kepada investor. Sekarang, bisnis golf perusahaan yang juga terdampak dan kemungkinan akan segera ditutup. YG Plus disebut akan fokus pada usaha yang lebih menguntungkan. 

"Saat ini kami sedang memperluas bisnis utama kami di bidang hiburan dan merchandising berdasarkan strategi kami untuk bisnis masa depan perusahaan," kata perwakilan YG Plus.

Lebih lanjut, YG Plus kini sedang meninjau berbagai bisnis dalam portofolio YG Entertainment. Sampai saat ini, perusahaan belum membuat keputusan khusus terkait dengan penjualan Greenworks. Tapi menurut laporan The Korea Economic Daily, YG Entertainment sudah berencana menjual 100 persen Greenworks untuk kedua kalinya sejak tahun lalu, tapi kesepakatan itu gagal.

Atlet Golf YG Entertainment

image
Photo : YG Sports

Golf kini populer di rentang usia 20 hingga 30 tahunan. Melihat potensi bisnis ini, YG Entertainment bisa menjual Greenworks dengan jumlah yang rapi. Akan tetapi, keberuntungan perusahaan bisa berbalik arah karena sekarang Kakao sudah meluncurkan layanan reservasi golfnya sendiri yakni KakaoVX.

Tentunya, kehadiran KakaoVX mengancam XGOLF dan akan segera keluar dari persaingan. Seorang investor mengatakan, upaya YG Entertainment yang gagal akan menjadi peringatan bagi pelaku industri hiburan lain yang sedang berusaha untuk menaklukkan pasar baru.

Terlepas dari arena Greenworks yang akan ditutup, YG Entertainment masih memiliki sejumlah atlet golf berbakat di bawah naungan YG Sports. Diketahui sebelumnya, YG Sports dibentuk YG Entertainment di tahun 2015 lalu, melalui akuisisi G-AD Communication, sebuah agensi golf yang menangani pegolf profesional terkemuka Korea Selatan.

Kini atlet-atlet handal seperti Park Sang Hyun, Jang Dong Gyu, Shon Sae Eun hingga Lee Bo Mee ada di bawah naungannya. Tidak hanya itu, YG Entertainment juga menjadi rumah untuk golfers Kim Hyo Joo, yang ikut berjuang membawa nama Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...