5 Fakta Gunung Jiri yang Mistis, Lokasi Syuting Drama Korea Jirisan

Image title
15 September 2021, 18:19
Jirisan
Berbagai Sumber
Jirisan

ZIGI – Gunung Jiri atau Mount Jiri di Korea Selatan kini tengah diperbincangkan publik karena diangkat menjadi tema sekaligus digunakan sebagai lokasi syuting drama Jirisan yang dibintangi Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon. Tontonan terbaru garapan tvN itu merupakan hasil kolaborasi sutradara Lee Eung Bok serta penulis skenario Kim Eun Hee.

Berdasarkan trailer perdana yang dirilis pada Selasa, 14 September 2021, drama Jirisan akan menyuguhkan kisah penuh misteri dan laga. Dalam artikel ini, Zigi.id mengungkap sejumlah fakta menarik Gunung Jiri yang menjadi inspirasi drama Korea tersebut. Langsung saja simak sampai habis ya!

Baca Juga: Pemain, Jadwal Tayang, dan Sinopsis Drama Jirisan - Jun Ji Hyun

1. Gunung Jiri adalah Gunung Tertinggi Kedua di Korea Selatan

image
Photo : wikipedia

Melansir dari situs Summit Post pada Rabu, 15 September 2021 Gunung Jiri adalah gunung tertinggi kedua di Korea Selatan setelah Gunung Halla. Letaknya berada di rangkaian terakhir pegunungan Sobaek sepanjang Semenanjung Korea. 

Puncak utama Gunung Jiri adalah Cheonwangbong yang secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘Puncak Raja Langit’ dan menjulang setinggi 1.915 meter. Dengan ketinggian tersebut, gunung ini menjadi tempat favorit para pendaki di Korea Selatan.

2. Gunung Jiri Punya Arti Mistis

image
Photo : visitkorea.or.id

Fakta kedua Gunung Jiri adalah mempunyai sejumlah nama dengan makna mistis. Dieja dengan kata Chiri-san, gunung ini terkadang disebut dengan istilah Pangjangsan atau Turyusan. Dalam bahasa Korea, san berarti gunung.

Sejumlah kalangan memaknai Jiri sebagai gunung orang yang aneh dan bijak. Jiri juga dapat diterjemahkan sebagai kebijaksanaan dan keindahan sebagaimana menurut bahasa kepercayaan agama Buddha.

Pada masa lalu, Gunung Jiri dikenal sebagai tempat orang-orang bertapa yang meyakini bahwa gunung tersebut dapat membuat mereka bijaksana.

Di wilayah Gunung Jiri, terdapat 7 buah kuil Buddha penting di mana yang terbesar adalah adalah Hwaeomsa. Lebih dari itu, terdapat pula kampung Cheonghak-dong yang masih mempertahankan cara hidup tradisionalnya.

 

3. Gunung Jiri Kini Ditetapkan Menjadi Taman Nasional

image
Photo : visitkorea.or.id

Pada tahun 1967, Gunung Jiri ditetapkan sebagai taman nasional di Korea Selatan. Secara geografis, gunung ini membentang di empat kabupaten, satu kota, dan tiga provinsi. Lebih detailnya, Gunung Jiri meliputi wilayah Kabupaten Hadong, Hamyang, Sancheong (Gyeongsang Selatan), Kabupaten Gurye (Jeolla Selatan), dan kota Namwon (Jeolla Utara).

Sebagai taman nasional terluas di negara tersebut, Gunung Jiri menjadi habitatnya keanekaragaman hayati yang luar biasa tinggi. Beragam jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan ini mencapai kurang lebih 4.989 jenis.

Flora di Gunung Jiri pun bervariasi mulai dari vegetasi iklim hangat, sedang, hingga yang dingin. Bahkan di situs-situs kuil Buddha, ditumbuhi berbagai pepohonan yang ditetapkan sebagai harta nasional seperti pohon ceri higan dan pohon cemara seribu tahun.

Adapun fauna atau binatang yang hidup di Gunung Jiri antara lain terwelu, roe siberia (Capreolus pygargus), rusa elk dan kucing liar.

4. Gunung Jiri Punya Beberapa Jalur Pendakian

image
Photo : visitkorea.or.id

Gunung Jiri merupakan gunung yang populer untuk didaki dengan banyak rute pilihan dan mempunyai tantangan berbeda-beda. Jalur pendakian basecamp Sancheong menjadi yang terpendek karena berjarak 5,4 km dan bisa disebut sedang. Meski tidak memerlukan peralatan mendaki gunung, tetapi terkadang cukup melelahkan lewat jalur ini.

Untuk menuju Gunung Jiri, bisa melewati kota Chinju di provinsi Kyongsang Selatan. Kemudian untuk berkendara ke pintu masuk Taman Nasional Jirisa Sancheong memakan waktu sekitar satu jam menggunakan bus dari kota Chinju. 

Puncak tertinggi Cheonwangbong memiliki pendakian berjarak 5,4 km dan bisa ditempuh antara 5-6 jam. Di sepanjang jalan setapak, pendaki akan melalui jalan berbatu, pohon-pohon hingga akhirnya bisa mencapai puncak untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian.

5. Mengalami Empat Musim

image
Photo : visitkorea.or.id

Sama seperti daerah lain di Korea Selatan, Gunung Jiri juga mengalami empat musim. Waktu paling direkomendasikan untuk mendaki gunung ini adalah saat musim semi atau musim gugur.

Pasalnya, di musim salju dan musim hujan bisa menjadi penghalang yang menyulitkan para pendaki untuk bisa menggapai puncak Gunung Jiri. Biasanya di pertengahan bulan Juli, di kaki gunung, suhu siang hari biasanya berkisar antara 30-36 °C (80-97°F ). Sedangkan di puncak gunung suhu siang hari mendekati 19-22 °C (66-72°F).

Selanjutnya di musim dingin, Gunung Jiri mengalami hujan salju lebat, setinggi 1-2 m (3-6 kaki) dengan suhu turun hingga -30°C (-22 °F ). Curah hujan tahunan di Taman Nasional Jirisan bisa mencapai sekitar 1.200 mm (48 inci) dengan curah hujan terbesar terjadi selama musim hujan dari bulan Juni sampai bulan September.

Itu dia sejumlah fakta Gunung Jiri yang dijadikan sebagai tema sekaligus lokasi syuting drama Jirisan dibintangi Joo Ji Hoon dan Jun Ji Hyun. Drama Jirisan akan tayang bulan Oktober 2021 mendatang di tvN.

Baca Juga: 7 Lokasi Syuting Drama Korea Ikonik, Ada Geumga Plaza di Vincenzo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...