5 Fakta Lagu Savage - aespa, Penjualan Album Debut Susul Blackpink

Image title
5 Oktober 2021, 15:45
aespa
SMTOWN
aespa

ZIGI – Pertama kali sejak debut, aespa siap meluncurkan mini album bertajuk Savage pada Selasa, 5 Oktober 2021 pukul 18.00 KST. Karina, Giselle, Winter, dan Ningning yang termasuk idol Kpop rookie sudah memecahkan beragam rekor lewat comeback terbaru kali ini.

Mulai dari fakta bahwa pemesanan album Savage telah melampaui 400.000 keping pre-order per 4 Oktober 2021 hingga menjadi comeback girlband generasi keempat yang paling dinantikan publik bulan Oktober 2021. Lantas ada sederet fakta menarik di balik comeback aespa lewat lagu Savage. Berikut artikel selengkapnya.

Baca Juga: Kiel Tutin Dituding Daur Ulang Koreo Blackpink-ITZY untuk aespa

1. Pencapaian aespa di Comeback Lagu Savage

aespa
Photo : KpopHerald
aespa

Ini akan menandakan sebagai comeback kedua untuk aespa setelah perilisan single debut Black Mamba pada November 2020 serta lagu Next Level tanggal 17 Mei 2021.

Dalam acara konferensi pers mini album Savage yang digelar hari ini, Selasa, 5 Oktober 2021, Karina mengungkap ketidakpercayaannya atas jumlah pre-order yang sudah terjual sebanyak 400.000 keping.

“Aku sangat terkejut mendengar bahwa (album) melampaui 400.000 pre-order. Aku tidak berharap menerima begitu banyak perhatian karena ini adalah album pertama kami. Terima kasih atas cinta kalian,” ungkap Karina aespa dikutip dari Soompi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Winter. Menurut gadis kelahiran 2001, tampaknya masyarakat sangat penasaran dengan konsep aespa yang futuristik, karena menghadirkan sosok avatar.

“Aku terkejut dan senang menerima minat yang luar biasa meskipun kami hanya rookie yang belum lama debut. Aku rasa orang-orang mendengarkan musik kami atau menonton pertunjukan kami karena mereka penasaran dengan metaverse dan avatar, yang belum pernah ada sebelumnya,” ujarnya.

2. Lagu Savage Disebut Lanjutan dari Kisah Black Mamba

aespa
Photo : SMTOWN
aespa

Kemudian disebutkan bahwa lagu Savage akan menjadi kelanjutan dari cerita yang disuguhkan dalam lagu Black Mamba. Lagu Black Mamba sendiri menceritakan tentang para member aespa yang kehilangan koneksi dengan avatar mereka masing-masing karena terhalang oleh Black Mamba, sang ular berbisa. Makhluk tersebut sangat berbahaya karena mampu meracuni dunia aespa.

Berdasarkan penuturan Ningning, lagu Savage menunjukkan pertarungan kuat para member aespa melawan Black Mamba. Maka dari itu, lagu ini akan menyuguhkan penampilan yang kuat. Lalu Karina menjelaskan alunan dalam lagu Savage mudah diikuti penggemar karena bagian hook diciptakan langsung oleh produser Lee Soo Man.

“Ada koreografi dari penggalan lirik ‘Kau tidak bisa mengalahkanku, tsk tsk’. Fans dapat dengan mudah mengikutinya. Bagian penting ini disutradarai oleh Lee Soo Man. Awalnya kami merekam akord bagian chorus sebagai 'zzzzz', tetapi dia ingin itu menjadi poin kunci dari lagu tersebut, jadi diubah menjadi 'tsk tsk’,” kata Karina.

Giselle kemudian memberikan bocoran sedikit mengenai alur cerita dalam lagu Savage yang nantinya akan diperlihatkan dalam video klip.

“Pertama, Black Mamba muncul, dan cerita berlanjut sambil menunjukkan kita pergi ke padang rumput. Kemudian dengan bantuan NAVIS, kami melawan Black Mamba. Ada keterampilan tempur dan asisten, dan kami melakukan tugas tambahan,” ujarnya.

 

3. Lagu Savage Masih Berhubungan dengan SMCU (SM Culture Universe)

aespa
Photo : SMTOWN
aespa

Seperti diketahui, aespa menjadi grup Kpop pertama yang mengusung konsep antara dunia nyata dan virtual. Pada 14 Mei 2021, aespa merilis sebuah video pendek bertajuk aespa 'ep1. Black Mamba' - SM Culture Universe.

Itu merupakan video berdurasi kurang lebih 10 menit yang menceritakan tentang universe aespa bersama kehadiran avatar mereka, yang masuk dalam SMCU (SM Culture Universe). aespa sendiri menjadi grup SM pertama yang memasuki dunia tersebut.

Dalam MV lagu Savage, Karina mengatakan akan ada banyak animasi yang berhubungan erat dengan keseluruhan SMCU. Para penggemar juga bisa menantikan alur ceritanya yang semakin menarik.

“Kami mencoba menunjukkan pandangan dunia dan SMCU (SM Culture Universe) dalam berbagai cara dengan menggunakan hal-hal seperti animasi, avatar, dan grafik gerak. Untuk mengekspresikan pandangan dunia yang unik lebih intens, kami menerapkan genre metaverse. Dengan menggunakan CG (grafik komputer) dan peralatan lain, ini memungkinkan penggemar untuk lebih membenamkan diri (ke dalam cerita),” sambungnya.

4. Total Enam Lagu di Album Savage

aespa
Photo : SMTOWN
aespa

Mini album Savage akan mencakup enam lagu baru dari berbagai genre. Antara lain Savage, Aenergy, I’ll Make You Cry, Yeppi Yeppi, Iconic, dan Lucid Dream.

Lagu utama mereka yakni Savage, dideskripsikan bergenre trap yang berpusat pada drum dan base yang menampilkan rap unik, ad-lib yang kuat, dan hook yang adiktif.

5. aespa Jadi Girlband Ke-2 dengan Album Debut Terlaris Susul Blackpink

aespa
Photo : SMTOWN
aespa

Sementara itu, aespa kini menjadi girlband kelima yang melampui penjualan album sebanyak lebih dari 400.000 keping di Gaon, menyusul SNSD, TWICE, IZ*ONE, dan Blackpink. 

Hanya dari penjualan pre-order, aespa menempati peringkat ke-2 sebagai girlband Kpop dengan album debut terlaris sepanjang sejarah Gaon. Posisi pertama masih dipegang oleh Blackpink lewat album Square One yang dirilis 2016 silam. Per 4 Oktober 2021, mini album Savage - aespa sudah terjual total 401.088 album.

aespa siap menambah daftar panjang grup Kpop yang melakukan comeback di bulan oktober 2021 dengan merilis mini album dan lagu Savage pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Teaser Karina aespa untuk Comeback Lagu Savage Dituding Plagiat

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...