Kasus Jungkook BTS Terkait Iklan Terselubung Ditutup Tanpa Investigasi

Image title
27 Oktober 2021, 16:04
Jungkook BTS
FILA
Jungkook BTS

ZIGI – Jungkook BTS sempat terlibat dalam tuduhan melakukan iklan secara terselubung usai mengenakan baju keluaran brand milik kakak laki-lakinya, Graffiti On Mind. Terbaru, Komisi Perdagangan Korea (KFTC) resmi menutup kasus ini. 

Pada Rabu, 27 Oktober 2021, telah dilaporkan bahwa Komisi Perdagangan Korea (KFTC) resmi menutup kasus tentang iklan terselubung yang dituduhkan kepada Jungkook BTS tanpa adanya investigasi. Berikut berita selengkapnya. 

Baca Juga: Jungkook BTS Mundur Jadi Direktur Karena Kontroversi Iklan Terselubung

Dua Keluhan yang Masuk ke Komisi Perdagangan Korea

Jungkook BTS
Photo : Berbagai Sumber
Jungkook BTS

Pada September 2021 lalu, seorang warga Korea mengajukan laporan resmi kepada KFTC terhadap Jungkook BTS, meminta agar komisi menyelidiki brand Graffiti On Mind. 

Dalam beberapa kesempatan, Jungkook BTS mengenakan sweater dari brand Graffiti On Mind yang mana merupakan milik kakak laki-lakinya, Jeon Jung Hyun. Diketahui bahwa sang idol sebenarnya menjabat sebagai direktur internal perusahaan pakaian Six6uys yang menaungi brand Graffiti On Mind. Namun menyusul tuduhan melakukan iklan secara terselubung, Jungkook mengundurkan diri dari posisinya. 

Lantas keluhan yang diajukan sang warga berisikan permintaan kepada pihak KFTC untuk menelisik apakah Graffiti On Mind mendapat keuntungan usai produk dari brand-nya dikenakan oleh Jungkook BTS. Sang warga juga mempersalahkan saat sang idol menyebutkan nama merek teh dalam sebuah siaran langsung. 

Kasus Tuduhan Iklan Terselubung Jungkook BTS Resmi Ditutup

Jungkook BTS
Photo : Berbagai Sumber
Jungkook BTS

Pada Rabu, 27 Oktober 2021, Komisi Perdagangan Korea (KFTC) menanggapi keluhan terkait tuduhan Jungkook BTS yang melakukan iklan secara terselubung untuk brand fashion milik kakaknya. 

Melansir dari Koreaboo, KFTC menyebutkan bahwa dalam pertimbangan ekonomi, sebuah konten harus memiliki dampak kepada khalayak. Produk berupa sampel atau souvenir yang didapatkan dari orang lain disebut tidak termasuk dalam kategori iklan berbayar. 

Selanjutnya, apabila konten bersangkutan dibuat secara sukarela oleh orang yang bersangkutan, maka seharusnya tidak menimbulkan masalah. 

Untuk kasus Jungkook BTS, KFTC menambahkan bahwa sulit untuk menentukan apakah penyebarluasan nama brand pakaian Graffiti On Mind di berbagai platform media sosial disebabkan oleh pengiklan (pemilik brand) atau dilakukan secara sukarela.

Mengenai keluhan tentang mempromosikan merek teh, KFTC menegaskan bahwa meskipun Jungkook BTS secara terang-terangan mengatakan bahwa dia meminum produk teh dari merek bersangkutan dalam siaran langsung, sulit untuk menafsirkannya sebagai bentuk promosi. Karena sang pelantun Euphoria itu tidak menyebutkan nama perusahaan atau merek terkait. 

Dengan ini, KFTC memutuskan untuk menutup pengaduan setelah mengklarifikasi bahwa tidak ada permintaan iklan dari merek tersebut. Kasus tuduhan iklan terselubung yang menyeret Jungkook BTS juga dirampungkan tanpa adanya investigasi lebih lanjut.

Di sisi lain, warga yang mengirimkan keluhan ke KFTC membeberkan alasannya mengajukan keluhan tersebut karena dinilai tidak adil. Sementara agensi yang menaungi Jungkook BTS, BigHit Music, memilih untuk bungkam.

Sejak awal, memang kecil kemungkinan tindakan Jungkook BTS didefinisikan sebagai iklan manipulatif. Terbaru, Komisi Perdagangan Korea (KFTC) resmi menutup kasus tuduhan yang melibatkan sang idol melakukan iklan secara terselubung terhadap brand kakak laki-lakinya, Graffiti On Mind.

Baca Juga: Jungkook BTS Beri Apartemen Mewah Seharga Rp48,6 M Untuk Kakak

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...