Pajak HYBE Diselidiki Imbas Saham Anjlok Akibat BTS Fokus Solo
ZIGI – Saham HYBE Labels mulai menjadi sorotan usai BTS mengumumkan untuk fokus kegiatan individu. Saham HYBE sempat anjlok meski kemudian kembali naik setelah Jungkook melakukan live streaming secara mendadak.
Menyadari harga saham HYBE Labels yang tinggi, Layanan Pajak Nasional Korea Selatan mulai melakukan penyelidikan pajak. Simak ulasan lebih lengkapnnya di bawah ini!
Baca Juga: Jungkook BTS Selamatkan Harga Saham HYBE dengan Cara Ini
Pajak HYBE Labels Mulai Diselidiki Layanan Pajak Nasional
Menurut orang dalam industri Korea Selatan, pajak HYBE untuk pertama kalinya akan diselidiki oleh Layanan Pajak Nasional. Penyelidik telah mengamankan semua pembukuan akuntansi HYBE Labels yang berada di Yongsan, Seoul.
Sementara penyelidikan dilakukan oleh Biro Penyelidikan Pertama Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dan menjadi investigasi perpajakan pertama HYBE sejak BTS debut di 2013. Pemeriksaan pajak terhadap HYBE sebelumnya juga pernah dilakukan pada 2015.
Sayangnya, pemeriksaan tersebut akhirnya tidak mencantumkan HYBE untuk diaudit karena gagal menghasilkan laba operasional tetapi perusahaan tersebut mengalami peningkatan pada 2016. Hingga pada 2021, HYBE berhasil melakukan penjualan sekitar 1,2559 triliun won (Rp 18,6 triliun)
Dari hasil penjualan di atas, HYBE berhasil mendapatkan laba operasional sebesar 190,2 miliar won (Rp 2,8 triliun). Hasil laba operasional ini menjadi pendapatan terbesar sepanjang industri hiburan di Korea Selatan.
Pihak industri Korea Selatan berharap Layanan Pajak Nasional dapat melakukan penyelidikan secara menyeluruh dalam perusahaan HYBE mulai dari sub bisnis hingga anak perusahaan di luar negeri.
Aset HYBE Labels di Industri Hiburan Korea
HYBE menjadi perusahaan hiburan dengan peningkatan aset yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Pada kuartal pertama 2022, HYBE telah memiliki 17 afiliasi diantaranya Weverse Company, Big Hit Music, dan Pledis Entertainment.
Perusahaan yang berbasis di Seoul ini juga memiliki sembilan anak perusahaan di luar negeri termasuk di Jepang, Amerika Serikat, China dan Hongkong.
Sementara pada April 2022, HYBE telah menghabiskan satu triliun won (Rp 14,8 triliun) untuk mengakuisisi Ithaca Holdings LLC yakni perusahaan hiburan yang menampung penyanyi besar seperti Justin Bieber hingga Ariana Grande.
Sementara saham HYBE sempat mengalami penurunan mencapai 25 persen setelah BTS mengumumkan untuk hiatus dan fokus kepada kegiatan individu. Namun, saham HYBE mulai naik sebanyak 7,59 persen setelah Jungkook BTS mendadak live streaming.
Penyelidikan pajak HYBE mulai dilakukan oleh Layanan Pajak Nasional Korea Selatan setelah pengaruh BTS yang mencolok terhadap peningkatan dan penurunan saham perusahaan.
Baca Juga: Saham HYBE Anjlok 25 Persen Usai BTS Hiatus, Investor Panik