Kisah Sukses Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan Dulunya Penjual Baju

Image title
24 Agustus 2021, 09:00
Edward Tirtanata - Kopi Kenangan
Twitter/@blogwallet
Edward Tirtanata - Kopi Kenangan

ZIGI – Kopi Kenangan, mungkin namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia termasuk para pecinta kopi. Tapi kamu penasaran enggak sih dengan awal kisah dibangunnya kedai kopi populer ini. Kopi Kenangan dibangun oleh Edward Tirtanata bersama James Pranoto.

Sebelum akhirnya sukses, pria yang menjabat CEO Kopi Kenangan ini pernah mengalami beberapa kali kegagalan. Bahkan, dia sampai menjual aset keluarganya di masa sulitnya. Tapi kini, kondisi keuangan Edward sudah sangat membaik. Dia pun pernah masuk dalam list Forbes 30 Under 30 Asia 2019.

Edward Tirtanata semoat mencuri perhatian setelah mendapat suntikan dana mencapai ratusan miliar rupiah dari perusahaan rapper Jay Z dan petenis dunia, Serena William. Seperti apa kisah sukses Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan ini? Scroll artikel ini yuk buat penjelasannya.

Baca juga: Kisah Sukses Ajik Krisna, Pengusaha Bali Dulunya Tukang Cuci Mobil

Jualan Baju di Acara Musik

image
Photo : Instagram/@etirtanata

Edward Tirtanata lahir di Bandung pada 13 Desember 1988. Pria yang akan berusia 33 tahun ini merupakan lulusan dari Northeastern University, Amerika Serikat dengan jurusan ganda di bidang keuangan dan akutansi. 
Sebelum membangun Kopi Kenangan, Edward pernah berjualan baju. Di mana, baju-baju tersebut dibelinya di Tanah Abang dan kemudian dijualnya kembali di acara-acara musik.

Bangkrut Bisnis Batu Bara

image
Photo : Twitter/@_surgehead

Selain itu, Edward Tirtanata juga pernah menjalani bisnis di bidang batu bara. Tapi usaha tersebut berujung bangkrut lantaran mengalami penurunan harga yang tajam. Karena hal ini, Edward sampai harus menjual rumah dan aset keluarganya yang lain. Dia pun sempat bekerja sebagai managing partner di iHuntington Consulting.

Bisnis Teh Lewis & Carroll Tea

image
Photo : Instagram/@etirtanata

Kemudian pada 2015 lalu, Edward Tirtanata memulai bisnis teh yang diberinama Lewis & Carroll Tea. Inspirasi bisnis ini datang saat ibu Edward berkunjung ke sebuah kedai teh di Boston, Amerika Serikat. Di kedai itu, para pengunjung bisa mencium banyak aroma teh yang diinginkan sebelum diracik.

Edward Tirtanata pun menjual teh per cangkir seharga Rp40-60 ribu. Ternyata harga tersebut terlalu mahal untuk sebagian orang Indonesia sehingga hasilnya kurang sesuai harapan. Dalam tiga bulan pertama, tidak ada pengunjung yang datang. Tapi setelah promosi di media sosial, akhirnya konsumen mulai berdatangan.

Awal Bangun Bisnis Kopi Kenangan

image
Photo : Instagram/@etirtanata

Belajar dari kesalahannya, Edward Tirtanata kemudian berusaha untuk mengamati tren. Dia pun menyadari kalau banyak orang yang suka nongkrong sambil minum kopi. Akan tetapi, jumlah kafe masih sedikit dan harga kopi yang dijual relatif mahal.

Edward Tirtanata lantas mengajak rekannya sejak masa sekolah, James Pranoto untuk mendirikan kafe yang menjual kopi lokal bekualitas tapi dengan harga terjangkau. Sampai akhirnya, muncul bisnis Kopi Kenangan di tahun 2017. Edward dan James memulai bisnis kopi ini dengan modal Rp150 juta. 

Menariknya, kedai Kopi Kenangan pertama dibuka di Menara Standard Chartered, Kuningan, Jakarta Selatan. Langkah Edward dan James ini terbilang berani, pasalnya di gedung tersebut sudah ada 3 coffeeshop yang telah menjadi pemain lama di industri kopi. 

Nama Kopi Kenangan sendiri terinspirasi dari satu produk yang pernah Edward Tirtanata temukan. Nama ini kemudian dipilih karena memiliki arti mendalam. Nama tersebut juga diharapkan membuat para pembeli merasa nyaman dan terkesan lebih akrab. 

Edward dan James juga berhasil menyedot perhatian masyarakat dengan nama menu kopi yang tergolong unik, mulai dari Kopi Kenangan Mantan, Kopi Kenangan Masa Lalu hingga Kopi Lupakan Dia. Yang tidak kalah mengejutkan, resep andalaannya yakni Kopi Kenangan Mantan baru ditemukan semalam sebelum gerainya launching.

 

Balik Modal Dalam Waktu 3 Bulan

image
Photo : Instagram/@kopikenangan.id

Lebih lanjut, banyak pembeli yang akhirnya secara sukarela mempromosikan menu unik Kopi Kenangan di media sosial mereka. Kopi mereka pun semakin disukai karena memasang harga mulai dari Rp15 ribu untuk satu gelas. Harga ini tentu lebih terjangkau dibandingkan kopi merek Internasional.

Dikutip Zigi.id dari akun Instagram, @putrainvestorschool, Senin, 23 Agustus 2021, di hari pembukaannya, Kopi Kenangan berhasil menjual 700 gelas. Berkat aplikasi pesan antar makanan online, Kopi Kenangan semakin dikenal orang-orang bahkan yang ada diluar gedung kedainya.

Penjualan Kopi Kenangan pun 60-70 persen berasal dari aplikasi ojek online. Maka tidak heran kalau Edward Tirtanata dan James Pranoto bisa balik modal dari gerai pertama Kopi Kenangan hanya dalam waktu 3 bulan saja.

Dapat Dana dari perusahaan Jay Z dan Serena William

image
Photo : Instagram/@etirtanata

Pada 19 Oktober 2018 atau tepatnya setahun setelah berdiri, Kopi Kenangan sudah mendapat pendaan awal dari investor lokal modal ventura (VC) Alpha JWC Ventures. Kemudian untuk pendanaan Seri A, Kopi Kenangan memperoleh investasi senilai US$ 20 juta (sekitar Rp287,9 miliar) yang dipimpin oleh Sequoia Capital pada Juni 2019.

Di tahun yang sama, Kopi Kenangan kembali mendapat suntikan dana dari perusahaan Arrive milik rapper Jay Z dan petenis dunia, Serena William sebesar Rp280 miliar. Terakhir pada Mei 2020 lalu, Kopi Kenangan mendapat pendanaan Seri B sebesar US$ 109 juta (sekitar Rp1,6 triliun).

Dana ini kabarnya akan digunakan untuk membuka toko baru, mengembangkan produk-produk baru, serta membuat aplikasi mobile Kopi Kenangan. Nantinya, aplikasi tersebut bisa memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi toko, melakukan pre-order hingga pembayaran. 

Edward Tirtanata Ambil Gaji Rp1 Selama Pandemi

image
Photo : Instagram/@kopikenangan.id

Sejak Maret 2020 hingga pandemi selesai nanti, Edward Tirtanata berinisiatif mengambil gaji hanya Rp1. Upaya ini dilakukan untuk menghindari PHK terhadap barista dan karyawan tetapnya serta meringakan beban perusahaan.

Tidak hanya itu, ternyata Kopi Kenangan juga mengalokasikan dana Rp15 miliar untuk menunjang kesehatan dan keselamatan tenaga medis, pelanggan, karyawan dan produk Kopi Kenangan sendiri. Selain itu, Kopi Kenangan juga mendonasikan 50 ribu kopi untuk para tenaga medis.

Ingin Kopi Kenangan Go Internasional

image
Photo : Twitter/@sequioa_india

Dalam waktu 2 tahun, Kopi Kenangan sudah berhasil membuka 200 gerai dan ditargetkan untuk bisa memiliki 1000 gerai di akhir tahun 2022. Selain itu, Edward Tirtanata juga memiliki mimpi besar untuk menjadikan Kopi Kenangan sebagai brand kopi lokal yang bersaing dengan kopi Internasional dengan mulai masuk ke pasar Asia Tenggara.

Bagaimana kisah sukses Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan ini? Bisa disimpulkan dari kisah tersebut untuk bisa sukses harus tetap semangat walaupun terjatuh. Selain itu, setiap orang harus kreatif dan bisa melihat tren. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga: Kisah Sukses Hendy Setiono Pemilik Baba Rafi Enterprise

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...