Aktivis Lingkungan Terobos Show Louis Vuitton di Paris Fashion Week

Image title
6 Oktober 2021, 18:59
Louis Vuitton
the cut
Louis Vuitton

ZIGI – Acara Louis Vuitton yang menjadi pertunjukan pamungkas perhelatan Paris Fashion Week 2021 diwarnai aksi unjuk rasa dari aktivis lingkungan. Hingga akhirnya salah seorang aktivis harus diusir oleh petugas keamanan.

Bagaimana aksi demonstrasi yang dilakukan aktivis lingkungan di show Louis Vuitton? Simak berita selengkapnya di bawah ini. Keep scrolling!

Usung Gerakan Peduli Perubahan Iklim

Louis Vuitton
Photo : the cut
Louis Vuitton

Melansir dari The Cut, Rabu, 6 Oktober 2021, sudah menjadi tradisi lama bahwa Louis Vuitton selalu menutup acara Paris Fashion Week setelah melalui serangkaian selama sebulan di New York.

Namun, acara puncak kali ini sedikit berbeda karena pada Selasa sore, seorang pengunjuk rasa bergabung dengan model di atas catwalk, membawa poster kain besar yang bertuliskan, Overconsumption = Extinction yang artinya konsumsi berlebih sama dengan kepunahan. Akhirnya, pengunjuk rasa tersebut langsung ditangani oleh penjaga keamanan dan dibawa pergi.

Dalam sebuah kain yang dibentangkannya, terdapat tiga kelompok yang berada di belakang aksi protes tersebut. Ketiga kelompok itu adalah Extinction Rebellion France, Youth for Climate, dan Friends of the Earth. Selain itu, sekelompok pengunjuk rasa dengan sejumlah simbol juga berkumpul di luar Louvre, tempat pertunjukan berlangsung.

“Planet ini terbakar, tetapi mode terlihat di tempat lain,” tulis Extinction Rebellion France dalam sebuah postingan Instagram.

Dalam acara tersebut, para model berjalan di atas catwalk dengan mengangkat tema Invitation to le grand bal of Time menurut siaran pers. Para model mengenakan pakain yang memadukan gaya Marie Antoinette dan kemewahan Prancis klasik dengan pakaian kasual yang lebih modern salah satunya jeans biru.

Extinction Rebellion France, Youth for Climate dan Friends of the Earth

Extinction Rebellion France
Photo : Teller Report
Extinction Rebellion France

Aksi demonstrasi yang mengejutkan pihak Louis Vuitton dalam acara Paris Fashion Week tersebut tak lepas dari beberapa organisasi masyarakat Extinction Rebellion France, Youth for Climate dan Friends of the Earth. Siapa mereka?

Pertama, Extinction Rebellion France merupakan sebuah gerakan sipil internasional tanpa kekerasan yang fokus dalam melawan keruntuhan alam semesta akibat perubahan iklim. Mereka mempunyai empat tuntutan yang disuarakan meliputi:

  1. Pengakuan keseriusan dan urgensi krisis ekologi saat ini dan komunikasi yang jujur tentang masalah ini.
  2. Pengurangan langsung emisi gas rumah kaca untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2025, berkat pengurangan konsumsi dan pengurangan energi yang direncanakan.
  3. Penghentian segera penghancuran ekosistem laut dan darat, menyebabkan kepunahan besar-besaran dari dunia yang hidup.
  4. Pembentukan majelis warga yang bertanggung jawab untuk memutuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan ini dan menjamin transisi yang adil dan merata.

Kedua, Youth for Climate adalah gerakan pemuda peduli lingkungan hidup yang menuntut keadilan iklim untuk memastikan masa depan yang menjanjikan bagi generasi-generasi yang akan datang. Pemuda yang tergabung dalam Youth for Climate terinspirasi oleh Greta Thunberg yang mulai mogok setiap hari Jumat di bulan Agustus 2018 untuk menuntut aksi peduli perubahan iklim.

“Kami bertujuan untuk memobilisasi dan mengaktifkan sebanyak mungkin orang karena krisis iklim menyangkut semua orang dan melampaui semua batas,” demikian kata Youth for Climate dikutip dari laman resminya.

Ketiga, Friends of the Earth (FoEI) adalah jaringan internasional organisasi lingkungan yang terdiri dari 73 negara. Friends of the Earth didirikan pada tahun 1969 di San Francisco oleh David Brower, Donald Aitken dan Gary Soucie setelah Brower berpisah dengan Sierra Club karena pendekatan positif yang terakhir terhadap energi nuklir. 

Gerakan tersebut menjadi jaringan organisasi internasional pada tahun 1971 dengan pertemuan perwakilan dari empat negara yakni Amerika Serikat, Swedia, Inggris dan Prancis. FoEI saat ini memiliki sekretariat yang berbasis di Amsterdam, Belanda, yang memberikan dukungan untuk jaringan dan kampanye besar yang disepakati.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...