Cara Elon Musk Bantu Aktifkan Jaringan Internet di Ukraina
ZIGI – Miliarder sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk mencurahkan perhatiannya terhadap konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Bos perusahaan mobil listrik Tesla tersebut belum lama ini ikut membantu Ukraina yang mengalami gangguan internet akibat invasi militer Rusia.
Bagaimana cara Elon Musk membantu Ukraina dalam memulihkan jaringan internet di negara pengekspor gandum terbesar di dunia itu? Yuk, simak beritanya di bawah ini.
Baca Juga: Elon Musk dan Adiknya Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
Tanggapi Permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina
Perusahaan yang bergerak di bidang antariksa, SpaceX diketahui memiliki anak usaha bernama Starlink yang menyediakan layanan akses komunikasi via internet. Melalui akun Twitter miliknya, tokoh yang baru saja dikabarkan mempunyai pacar baru tersebut menyatakan dukungannya terhadap Ukraina.
"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," cuit Elon Musk dikutip Zigi.id dari akun Twitter @elonmusk, Selasa, 1 Maret 2022.
Pernyataan Elon Musk tersebut merupakan tanggapan atas kicauan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov. Melalui akun @FedorovMykhailo, ia meminta Elon Musk untuk menyediakan akses Starlink untuk negaranya yang sedang ditekan Rusia.
Mykhailo dalam hal ini juga turut menjelaskan langkah-langkah pemerintah Ukraina dalam menutup akses Rusia melalui ruang digital. Sejauh ini menurut Mykhailo, pemerintah Ukraina menutup sejumlah ruang digital yang terhubung ke Rusia seperti Meta, NFT, Crypto, hingga YouTube.
Kondisi Jaringan Internet di Ukraina
Jaringan internet di Ukraina menjadi salah satu aspek yang terdampak akibat invasi Rusia sejak 24 Februari 2022. Militer Rusia di bawah arahan Presiden Vladimir Putin dikerahkan untuk menyerang Ukraina lantaran negara tersebut dekat dengan NATO.
Internet error di Ukraina paling terasa dampaknya di bagian selatan dan timur sebagai lokasi yang mengalami konflik paling sengit. Meski kehadiran jaringan internet saat ini tergolong sangat mahal, tetapi hal itu menjadi sangat bermanfaat terutama bagi penduduk Ukraina yang tinggal di pedesaan.
Di samping menjadi cara warga Ukraina bertukar informasi, selama ini internet juga dinilai penting ketika terjadi badai atau bencana alam lainnya. Elon Musk sendiri sejak 15 Januari 2022 telah memiliki 1.469 satelit Starlink yang masih aktif dan beroperasi.
Sementara itu, sebanyak 272 satelit miliknya sedang bergerak ke orbit operasional. Dengan ribuan satelit yang dimiliki Elon Musk, tidak heran jika Ukraina meminta bantuan SpaceX agar bisa menghadirkan jaringan internet.
Baca Juga: 5 Fakta Natasha Bassett, Artis Australia Pacar Baru Elon Musk