Aktivitas investasi berdampak atau impact investing di Indonesia kian berkembang. Skema investasi ini bertujuan memberikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan kerja sama yang dilakukan antara investor dengan wirausaha sosial. Di sisi lain, kerja sama ini tetap memperhatikan imbal hasil finansial.
Skema investasi berdampak telah membantu berbagai perusahaan rintisan untuk tumbuh. Dalam laporan yang dibuat oleh Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), investor berdampak maupun investor arus utama yang berinvestasi pada kegiatan berdampak telah menanamkan modal di berbagai sektor. Di antaranya pendidikan, energi, jasa keuangan, perikanan, makanan dan agribisnis, perhutanan, kesehatan, pengelolaan sampah, air minum dan penyehatan lingkungan.
Memahami Investasi Berdampak
Aktivitas investasi berdampak atau impact investing telah membantu berbagai perusahaan rintisan untuk tumbuh. Skema investasi ini bertujuan memberikan dampak sosial dan lingkungan dari kerja sama yang dilakukan antara investor dengan
Sektor Industri Yang Disokong Impact Investing
Wirausaha sosial dari beragam sektor industri mendapat sokongan modal dari investor yang bergerak dalam ekosistem investasi berdampak. Sektor jasa keuangan merupakan yang paling diminati.
Menghubungkan Wirausaha Sosial dengan Investor
Terdapat sederet fase yang mesti dilalui untuk menghubungkan tujuan dan kebutuhan antara wirausaha sosial dengan investor. Melalui tahapan ini, bisnis yang bertujuan memberikan dampak sosial dan lingkungan bisa terwujud.
Menguatkan Hubungan Investor dengan Wirausaha Sosial
Hubungan yang saling menguatkan antara investor dengan wirausaha sosial dapat memperluas jangkauan investasi berdampak. Tentunya diperlukan penyesuaian, mengingat wirausaha sosial di Indonesia punya karakteristik tersendiri. Selain dukungan finansial, keterampilan dan pengalaman diharapkan bisa menjadi dukungan yang mereka dapat.