Menangani Pandemi di Lintas Sektor

Sinar Mas mengerahkan jaringan bisnisnya dalam membantu penanganan pandemi corona. Dari gerakan donasi hingga menyediakan tank oksigen cair.

Bisnis konglomerasi ini telah tersebar di berbagai sektor. Sebut saja beberapa di antaranya agribisnis, properti, telekomunikasi, kesehatan, perbankan, jasa keuangan, pulp dan kertas.

Pada 7 Oktober 2022, Sinar Mas memperingati 100 tahun kelahiran pendirinya, Eka Tjipta Widjaja. Kini, di bawah generasi keduanya, perusahaan akan berfokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Saat pandemi Covid-19, perusahaan berperan dalam membantu penanganan pandemi. Sinar Mas mempelopori inisiatif lintas pihak, bernama Pengusaha Peduli NKRI. Donasi dari gerakan ini mencapai Rp 650 miliar pada Maret 2021, di atas target Rp 500 miliar.

Lalu, dalam catatan Katadata.co.id, Sinar Mas juga mendonasikan obat herbal Lianhua Qingwen bagi para jurnalis, melalui Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pada Oktober 2020. Sebelumnya, perusahaan mendatangkan satu juta kapsul obat itu yang dinilai efektiif mengatasi gejala virus corona.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin ketika itu mengatakan, aktivitas reportase semakin menantang bagi para jurnalis karena berisiko tertular Covid-19. “Obat ini untuk membantu menjalankan peran para jurnalis dengan optimal,” ucapnya.

Kembali ke Pengusaha Peduli NKRI, gerakan ini telah memberikan 35 ribu ton beras bagi tujuh juta kepala keluarga. Bantuan lainnya adalah konsentrator oksigen, membuat sentra vaksin, dan penyaluran obat bagi pasien.

Pada saat awal pandemi, Grup Sinar Mas berinisiatif membangun pabrik masker. Ketika itu kebutuhannya sangat tinggi dan langka sehingga harganya mahal. Produksinya dilakukan melalui anak usaha Asia Pulp & Paper, PT The Univenus Cikupa.

Tahap awal produksinya sekitar 1,8 juta helai per bulan, lalu mencapai maksimal di tiga juta helai per bulan. Distribusinya menembus penjuru Tanah Air dengan merek Medishield by Paseo. Perusahaan mulai menghasilkan masker ini pada akhir April 2020.

Anak usahanya di perbankan, yaitu Bank Sinarmas, membantu Rumah Oksigen Gotong Royong berupa pengadaan satu rumah isolasi yang berisi 125 tempat tidur pada September 2021.

Lalu, Sinar Mas Agribusiness and Food mendonasikan oksigen di Jambi pada Agustus 2021. Perusahaan menyerahkan ISO tank berisi 18 ton oksigen cair. Bantuan oksigen ini juga Sinar Mas berikan untuk provinsi lainnya, seperti Jawa Barat dan Sumatera Selatan.