Ilustration

Lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Beragam aktivitas perekonomian pun terganggu dengan adanya krisis kesehatan ini. Namun, keberadaan marketplace mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha. Tokopedia sebagai salah satu pemain pun turut berkontribusi membangkitkan aktivitas usaha sekaligus menjawab berbagai kebutuhan konsumen di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat.

Simak Video Story

Penjualan Online jadi Penyelamat Saat Pandemi

Pelaku usaha yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19 mulai beralih ke platform online. Tokopedia menjadi salah satu platform pilihan pelaku usaha untuk tetap bertahan di masa krisis.

Ragam Alasan Pelaku Usaha Berjualan Online

Berjualan online mampu membangkitkan kegiatan usaha yang meredup akibat pandemi dan memberikan beragam keuntungan.

Frekuensi Pesanan Terus Meningkat

*) Perbandingan relatif terhadap jumlah pemesanan pada minggu pertama 2020

Ket:
PSBB: Pembatasan Sosial Berskala Besar

Sumber: Riset LPEM FEB UI

UMKM Mampu Bertahan dan Berkembang

Tumbuhnya jumlah pelaku usaha yang bertransaksi di Tokopedia memperlihatkan kemampuan mereka untuk terus bergerak saat pandemi.

Pelaku Usaha yang Bertransaksi di Tokopedia Meningkat

Saat pandemi berlangsung, terjadi pertumbuhan jumlah pelaku usaha yang bertransaksi di Tokopedia.

Perempuan Lebih Banyak Memulai Usaha

Tokopedia memberikan kesempatan bagi masyarakat secara luas, khususnya bagi perempuan, untuk memulai bisnis mereka. Persentase perempuan memulai usaha 5,4 poin lebih tinggi dibanding laki-laki.

Sumber: Riset LPEM FEB UI

Volume Penjualan Pelaku Usaha Terus Meningkat

Terjadi pergeseran saluran penjualan dari sejumlah kanal ke platform marketplace. Tokopedia menjadi platform paling diminati baik sebelum maupun saat pandemi. Jumlah volume penjualan pelaku usaha bahkan meningkat drastis.

Volume Penjualan Pelaku Usaha di Tokopedia Melonjak

7 dari 10 pelaku usaha mengalami peningkatan volume penjualan dengan median sebesar 133%

Tokopedia Paling Jadi Andalan

Saat pandemi, porsi penjualan di Tokopedia meningkat sebesar 10 poin.

Sumber: Riset LPEM FEB UI, Data Internal Tokopedia

Platform Bagi Pelaku Usaha Mengembangkan Inovasi Produk

Tokopedia menjadi platform pelaku usaha untuk berinovasi mengembangkan produk saat pandemi. Berdasarkan data internal Tokopedia, penjual produk kesehatan serta makanan dan minuman mengalami kenaikan paling signifikan.

Pertumbuhan Nilai Transaksi per Kategori Saat Pandemi

Jumlah Penjual Produk Kesehatan dan Makanan Minuman Paling Tinggi Saat Pandemi

Produk Lain yang Digemari Konsumen

Sumber: Riset LPEM FEB UI, Data internal Tokopedia

Mendukung Pemerataan Ekonomi Secara Digital

Dengan aktivitas perdagangan online di berbagai provinsi, Tokopedia ikut berkontribusi meningkatkan pemerataan ekonomi di Indonesia lewat teknologi.

Peningkatan Pendapatan Terjadi di Beragam Wilayah

Pelaku usaha yang berada di sejumlah provinsi mengalami peningkatan penjualan di Tokopedia saat pandemi.

Bertumbuhnya Minat Membuka Usaha

Masyarakat di berbagai daerah semakin banyak yang merambah bisnis online saat pandemi.

Pandemi Mengubah Pola Konsumsi

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, hobi, dan tagihan meningkat selama pandemi.

42,1% Konsumen Melaporkan Peningkatan Pengeluaran Saat Pandemi

Terjadi Peningkatan Konsumsi Produk Kesehatan, Hobi, dan Tagihan

44,3% pembeli berstatus istri menyatakan konsumsi produk esensial, seperti masker, produk kesehatan dan makanan meningkat saat pandemi.

Dorong Semangat Belanja Online Selama Pandemi

Berbelanja online kian diminati pembeli saat pandemi. Selain promo menarik yang ditawarkan platform online saat PSBB, menghindari potensi kontak virus menjadi alasan pembeli memilih berbelanja online.

Berbelanja Online Kian Diminati Pembeli

Promo Menarik Menjadi Alasan Berbelanja Online

Platform Belanja Online Tokopedia Makin Diandalkan Berbagai Kalangan

Konsumen baru dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mitra aplikasi online, wirausaha tanpa karyawan, dan pekerja lepas meningkat di masa pandemi.

Sumber: RISET LPEM FEB UI

Meningkatkan Inklusi Keuangan

Pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi. Tokopedia sebagai platform digital turut mendorong adopsi metode pembayaran digital maupun inklusi keuangan pelaku usaha dan konsumen.

Adopsi Produk Keuangan*

E-wallet terverifikasi dan Mobile/Internet Banking merupakan dua produk keuangan yang paling banyak didaftarkan saat pandemi.

*Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban

Meningkatnya Penggunaan Pembayaran Digital

Transaksi melalui virtual account dan e-wallet banyak dipilih konsumen saat pandemi.

Sumber: Riset LPEM FEB UI

Keinginan Belanja Online Tetap Tinggi Pasca Pandemi

Aktivitas belanja online banyak diminati konsumen saat pandemi dan tetap diminati setelah pandemi berakhir.

Minat Belanja Online Pasca Pandemi

Apakah konsumen tetap ingin belanja online saat pandemi berakhir?

Belanja Online Masih Jadi Pilihan Konsumen

Sumber: Riset LPEM FEB UI

Dukungan yang Diharapkan UMKM dari Pemerintah

Pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengharapkan dukungan pemerintah untuk membantu bisnis mereka tetap bertahan saat pandemi.

Bantuan yang Paling Dibutuhkan Pelaku Usaha

*Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban

Hasil riset selengkapnya dapat diunduh pada tautan ini