Perilaku Konsumen
E-commerce Indonesia 2023

Pola perilaku belanja di e-commerce diukur berdasarkan transaksi konsumen pengguna Kredivo dan survei online. Profil konsumen diulas dari gender, umur, status perkawinan, jumlah anak, hingga jenis produk yang dibeli hingga waktu transaksi. Demikian pula tren penggunaan PayLater di Indonesia sebagai salah satu alternatif pembayaran digital.

Riset ini disajikan oleh Kredivo, salah satu penyedia layanan pembayaran PayLater terintegrasi e-commerce di Indonesia. Temuan riset ini diharapkan bermanfaat untuk memonitor perkembangan e-commerce dan layanan keuangan digital, serta menjadi rujukan bagi berbagai pihak.

Laporan lengkap dapat diunduh pada tautan ini

Transaksi e-Commerce Berdasarkan Kelompok Konsumen

Karakteristik konsumen e-commerce pada laporan ini diidentifikasi berdasarkan lokasi, gender, umur, status perkawinan, jumlah anak, dan pendapatan.

Kota-kota Tier 2 dan 3 Alami Peningkatan

Jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 dan 3 mengalami peningkatan. Ini turut dipengaruhi upaya pemerataan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.

Proporsi jumlah transaksi berdasarkan tier kota/kab

Proporsi nilai transaksi berdasarkan tier kota/kab

Transaksi Konsumen yang Lebih Tua Meningkat

Proporsi jumlah transaksi berdasarkan kelompok umur

Konsumen umur 36-55 tahun konsisten mengalami peningkatan proporsi transaksi yang pesat. Ini menunjukkan konsumen lebih tua semakin adaptif terhadap penggunaan layanan e-commerce.

Transaksi konsumen laki-laki lebih dominan

Rata-rata jumlah transaksi konsumen laki-laki dan perempuan hampir sama, yaitu 10 kali per tahun. Namun, laki-laki masih lebih dominan terkait jumlah dan nilai transaksi.

Proporsi jumlah transaksi berdasarkan gender

Proporsi nilai transaksi berdasarkan gender

Umur, status perkawinan, dan jumlah anak tentukan preferensi belanja

Ketika berbelanja online, kelompok umur, status perkawinan, dan jumlah anak menentukan preferensi belanja konsumen mulai dari jumlah dan nilai transaksi hingga produk yang banyak dibeli.

Produk yang Dibeli dan Waktu Tersibuk untuk Belanja Online

Sebagian besar kategori produk mengalami peningkatan proporsi jumlah transaksi yang sejalan dengan tahun sebelumnya.

Proporsi nilai transaksi beberapa kategori produk alami pergeseran

Proporsi nilai transaksi di beberapa kategori mengalami pergeseran, misalnya kategori gadget menurun. Sementara itu, fashion, kesehatan dan kecantikan, serta otomotif meningkat.

Preferensi produk yang dibeli berdasarkan gender

Pulsa dan voucher masih menjadi kebutuhan terbesar konsumen laki-laki dan perempuan. Konsumen laki-laki lebih sering membeli produk bernilai tinggi seperti peralatan rumah tangga, gadget, olahraga dan hobi, serta otomotif.

Penurunan transaksi di kuartal IV dibandingkan tahun sebelumnya

Transaksi Tertinggi di Festival Belanja Online

Festival belanja online masih ampuh picu kenaikan volume transaksi, tertinggi pada tanggal 12.12, 11.11, dan 4.4.

Perilaku Pembayaran Konsumen dalam Berbelanja Online

Studi lebih jauh tentang penggunaan metode pembayaran secara digital serta tren penggunaan PayLater diukur melalui survei.

PayLater Semakin Diminati Konsumen

PayLater unggul dibandingkan transfer bank sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan.

Konsumen semakin nyaman menggunakan PayLater

Mayoritas konsumen menggunakan PayLater untuk berbelanja online. Produk yang paling banyak dibeli adalah fashion dan perlengkapan rumah tangga.

Tren dan Potensi Metode Pembayaran PayLater

Survei juga mendalami tren penggunaan PayLater secara spesifik disertai dengan penilaian dan tingkat kepuasan pengguna PayLater.

PayLater sebagai kredit pertama konsumen

60,9% responden yang telah menggunakan PayLater menyebutkan bahwa PayLater merupakan kredit pertama yang mereka dapatkan.

Frekuensi penggunaan meningkat dan tenor 12 bulan semakin diminati

Konsumen yang menggunakan PayLater lebih dari 1 kali sebulan meningkat dari 27% (2022) menjadi 39,9% (2023). Selain itu, semakin banyak konsumen yang memilih tenor lebih panjang (12 bulan), yaitu dari 19,2% menjadi 28,1%

Fleksibilitas pembayaran dan tenor cicilan menjadi faktor utama

56,2% konsumen memilih platform PayLater yang fleksibel dalam pembayaran cicilan dan 59% konsumen memilik platform yang menawarkan tenor cicilan yang bervariasi dan panjang.

Konsumen Puas Terhadap PayLater

Durasi proses persetujuan dan pengalaman bertransaksi merupakan fitur PayLater yang dinilai paling memuaskan.

Metodologi

Perilaku berbelanja konsumen e-commerce ini diukur dengan menggunakan dua metode. Metode pertama adalah pengolahan data transaksi konsumen yang menggunakan layanan Kredivo. Metode kedua adalah survei online untuk mengetahui perilaku pembayaran digital konsumen secara umum dan persepsi mereka terhadap metode pembayaran PayLater.

Metode Analisis Data Primer

Lebih dari 22 juta sampel transaksi e-commerce

Lebih dari 2,2 juta sampel pengguna Kredivo yang tersebar di 34 provinsi

Enam marketplace terbesar di Indonesia

Periode transaksi Januari-Desember 2022

Profil Konsumen

Metode Survei

Survei online

Berlangsung pada Maret 2023

Total 9.239 responden

Profil Responden Survei

Laporan lengkap dapat diunduh pada tautan ini