Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 4,5% sampai 5,5%, didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi. Target tersebut beserta asumsi dasar makro lainnya tertuang dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 pada 14 Agustus 2020.
Pemerintah mengalokasikan dana untuk pemulihan ekonomi nasional yang terimbas pandemi Covid-19 dan pembangunan prioritas di beberapa bidang. Misalnya, pendidikan Rp 550 triliun, infrastruktur Rp 417,4 triliun, perlindungan sosial Rp 408,8 triliun, kesehatan Rp 169,7 triliun, ketahanan pangan Rp 99 triliun, serta pembangunan teknologi dan informasi Rp 26 triliun.
Sementara itu, defisit anggaran pada RAPBN 2021 diperkirakan mencapai Rp 971,2 triliun atau 5,5% terhadap PDB.