Bank Mandiri Sedia Uang Tunai Rp 23,5 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran
Bank Mandiri menyiapkan dana tunai sebesar Rp 23,5 triliun untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai nasabah saat Ramadan dan Idul Fitri. Nilai ini sedikit menurun dibanding Idul Fitri tahun lalu sebesar Rp 24 triliun.
"Dana tunai yang disediakan ini meningkat sekitar 10 persen dari nilai yang disiapkan secara harian pada kondisi normal," tutur Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi di sela-sela acara Buka Puasa Bersama di kantornya, Jakarta, Selasa (30/5).
Rencananya, sebanyak 85 persen dari dana tunai tersebut akan disalurkan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Sedangkan sisanya 15 persen akan disalurkan melalui kantor cabang," kata Tardi. (Baca juga: Tersulut Belanja Ramadan dan Bansos, Ekonomi Kuartal II Diramal Naik)
Menurut dia, antisipasi ini menjadi penting mengingat tingginya kebutuhan uang tunai pada dua pekan sebelum dan sesudah Idul Fitri, terutama saat liburan dan cuti bersama. Maka itu, pasokan uang tunai akan ditingkatkan mulai 12 Juni hingga 23 Juni 2017.
Khusus yang melalui mesin ATM, pasokan uang tunai ditingkatkan menjadi Rp1 triliun per hari dari biasanya Rp 900 miliar per hari. Dari jumlah tersebut, sebesar 40 persennya akan didistribusikan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Sementara 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar seperti, Medan, Semarang, Surabaya, dan Bandung.
“Untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang kecil, Bank Mandiri juga menyiapkan satu unit Mandiri Mobil (Mamo) untuk melayani penukaran uang di kawasan Monas selama dua pekan, yakni pada 5-16 Juni 2017,” ujar dia.