Tokopedia menyalip Shopee dari sisi jumlah kunjungan ke platform pada Januari, di saat perusahaan menggaet BTS dan Blackpink. Sebelumnya Shopee memimpin di Indonesia.
Kemendag mengkaji ketentuan yang mewajibkan e-commerce mencantumkan asal barang impor. Namun, pemerintah juga menyoroti perlunya mendorong daya saing UMKM lokal.
Asosiasi e-commerce menilai, adanya reseller barang impor hal yang wajar. Namun, asosiasi memastikan bahwa barang lokal lebih banyak dijual di e-commerce.
Riset iPrice menunjukkan, Shopee memimpin dari sisi jumlah kunjungan ke platform per bulan di Indonesia tahun lalu. Tokopedia dan Bukalapak memilih berfokus menggaet UMKM.
Ninja Xpress, Lion Parcel, dan J&T mencatatkan peningkatan transaksi saat pandemi corona. Salah satu faktor pendorongnya yakni tingginya penggunaan layanan e-commerce.
Shopee memimpin dari sisi jumlah kunjungan ke platform per bulan di Indonesia sepanjang tahun lalu. Tokopedia di urutan kedua, sementara Bukalapak ketiga.
Sempat beredar konten hoaks penjualan GeNose Rp 75 juta-Rp 90 juta di media sosial. Meski hoaks, Tokopedia dan Bukalapak mengantisipasi pedagang 'nakal' yang menjual produk dengan deskripsi GeNose.