Cara Menghitung IPK dan Tips Meningkatkan Nilai Pelajaran

Image title
27 Juni 2022, 15:19
cara menghitung ipk
Pexels.com/Ekrulila
Ilustrasi, seorang mahasiswa menyelesiakan pendidikan universitas.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipahami saat memasuki masa peralihan jenjang pendidikan SMA menuju universitas, salah satunya sistem penilaian. Ada perbedaan mencolok antara sistem penilaian SMA dengan universitas.

Dalam dunia perkuliahan, akan ada beberapa istilah yang muncul, seperti SKS, IP, dan IPK. Istilah ini merujuk pada rencana studi serta prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih dalam tentang IPK dan cara menghitungnya.

Pengertian IPK

Di kalangan mahasiswa nilai IPK bukanlah sesuatu yang asing. Nilai yang tertera dalam kartu hasil studi (KHS) ini ditentukan oleh beberapa faktor dengan cara hitung tertentu.

Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung IPK, penting untuk mengetahui terlebih dahulu tentang apa saja yang menjadi tolak ukur IPK. Dalam menghitung IPK, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu SKS dan IP.

Satuan Kredit Semester

SKS atau Satuan Kredit Semester adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung IPK. Menghitung IPK perlu melibatkan SKS. Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS yang berbeda-beda. Semakin berat mata kuliahnya, SKS-nya biasanya akan semakin besar. Contohnya, skripsi yang memiliki bobot 6 SKS.

Umumnya, 1 SKS akan memakan waktu belajar selama 1 jam tiap minggunya. Setiap semester, beban maksimal yang bisa diambil oleh mahasiswa adalah 24 SKS. Untuk memeroleh gelar sarjana, seorang mahasiswa biasanya diharuskan menuntaskan sebanyak 144-160 SKS.

Indeks Prestasi

Indeks Prestasi atau IP adalah suatu sistem penilaian yang didapat dari jumlah seluruh mata kuliah dalam satu semester. Sehingga, beberapa universitas juga menggunakan istilah IPS atau Indeks Prestasi Semester.

Mengutip kreditpintar.com, secara umum besaran nilai setiap kampus menggunakan nilai A, B, C, dan D. Nilai A biasanya sama dengan 4, B sama dengan 3, C sama dengan 2, dan D sama dengan 1. Nilai tersebut akan menentukan jumlah IP yang diperoleh mahasiswa.

Jumlah total nilai yang didapat sepanjang satu semester nantinya akan dibagi dengan jumlah SKS yang diambil untuk memeroleh nilai IP. Jumlah IP biasanya akan menentukan jumlah SKS yang bisa diambil pada semester selanjutnya.

Sementara itu, IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai keberhasilan studi mahasiswa dari semester awal sampai semester akhir. Singkatnya, IPK adalah akumulasi seluruh IP yang diperoleh.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...